Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Aeroscreen tak seefektif halo dalam melindungi Leclerc

Jika dibandingkan dengan halo, FIA meyakini perangkat aeroscreen hanya 10% persen efektif dalam melindungi Charles Leclerc saat kecelakaan pada GP Belgia, Agustus lalu.

Tak lama selepas start di Spa-Francorchamps, pembalap Sauber itu terlibat kecelakaan parah ketika mobilnya tertabrak mobil Fernando Alonso yang terlempar ke udara usai tersenggol Nico Hulkenberg.

Menurut hasil penyelidikan yang dirilis FIA Global Institute, perangkat pelindung kokpit halo telah berperan penting dalam menyelamatkan Leclerc dari "cedera kepala dan leher yang sangat serius".

Baca Juga:

Andai saja halo tidak dipasang, FIA meyakini endplate sayap depan Alonso akan mengenai kaca helm Leclerc.

Akan tetapi masih ada sejumlah pihak yang tidak menyukai bentuk halo. Sebagian dari mereka berharap F1 lebih memilih konsep kaca 'aeroscreen', seperti yang pernah diuji coba pada mobil Red Bull dan Ferrari di trek.

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12, mengetes aeroscreen

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12, mengetes aeroscreen

Foto oleh: Andrew Hone / LAT Images

Namun, menurut direktur balap F1, Charlie Whiting, dalam kasus kecelakaan yang dialami Leclerc di Spa, ia menilai aeroscreen tidak akan seefektif halo.

"Berdasarkan hasil penyelidikan kecelakaan yang terjadi di Spa, perangkat pelindung kokpit seperti yang pernah dites IndyCar mungkin tidak akan seefektif [halo]. Mungkin itu hanya akan memberi 10% persen perlindungan yang ditawarkan halo," terang Whiting.

FIA untuk saat ini tetap berkomitmen pada konsep halo, dan terus mematangkan rancangannya agar terlihat lebih menyatu dengan mobil generasi terbaru pada 2021 mendatang.

"Halo generasi berikutnya sudah masuk dalam pembaruan regulasi untuk 2021," kata Adam Baker, direktur keselamatan FIA, kepada Motorsport.com.

"Poin pentingnya, halo akan menjadi elemen kunci mobil sejak awal. Maka bentuk dan struktur halo dari segi penampilan akan terlihat benar-benar menyatu dengan desain mobil," tuturnya.

Charles Leclerc, Sauber C37, tertabrak Fernando Alonso, McLaren MCL33, selepas start GP Belgia
Bekas ban pada halo dan sasis mobil Charles Leclerc, Sauber C37
Bekas ban pada halo dan sasis mobil Charles Leclerc, Sauber C37
Charles Leclerc, Sauber C37, tertabrak Fernando Alonso, McLaren MCL33, selepas start GP Belgia
Charles Leclerc, Sauber C37, tertabrak Fernando Alonso, McLaren MCL33, selepas start GP Belgia
Charles Leclerc, Sauber C37, tertabrak Fernando Alonso, McLaren MCL33, selepas start GP Belgia
Charles Leclerc, Sauber C37, tertabrak Fernando Alonso, McLaren MCL33, selepas start GP Belgia
Charles Leclerc, Sauber C37, tertabrak Fernando Alonso, McLaren MCL33, selepas start GP Belgia
Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia
Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hulkenberg tak takut setim dengan Ricciardo
Artikel berikutnya Mercedes sebut Williams bisa jadi lawan di 2019

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia