Alasan McLaren kembali pilih warna ikonis 'oranye pepaya'
Direktur eksekutif McLaren, Zak Brown, mengungkapkan alasan di balik keputusan timnya kembali memakai corak warna 'oranye pepaya' untuk Formula 1 2018.

Mobil baru McLaren, MCL33, resmi diluncurkan dengan dominasi warna 'oranye pepaya' dan sentuhan warna biru pada bagian sayap depan, penutup mesin, dan sayap belakang. Corak yang dipilih skuat Woking itu tampak terinspirasi dari mobil-mobil terdahulu McLaren yang berlaga di ajang F1, Can-Am, dan IndyCar era 1970-an.
McLaren sebenarnya sudah beralih ke warna oranye pada 2017. Tapi banyak yang berpendapat bahwa warna oranye yang dipilih tidak tepat dan tidak mengingatkan mereka dengan tim yang pertama kali didirikan oleh pembalap Selandia Baru, mendiang Bruce McLaren.
Direktur eksekutif, Zak Brown, mengungkapkan bahwa timnya telah mendengar permintaan dari para penggemar mengenai pemilihan warna. Oranye pepaya yang pertama kali muncul di mobil McLaren pada 1968 kini kembali di F1 2018.
"Kembalinya kami ke warna oranye pepaya pada tahun ini bukan hanya karena alasan emosional," terang Brown.
"Ini adalah bukti bahwa kami mendengar suara dari para penggemar kami, membangun interaksi yang lebih mendalam dengan mereka dan komunitas Formula 1 secara keseluruhan.
"Kami ingin McLaren kembali dihormati, baik dari dalam maupun luar lintasan. Saya merasa ini menjadi awal yang baik.
"Kami ingin menunjukkan kepada semua orang, baik itu penggemar ataupun mitra kami, mengenai hal-hal yang membuat tim ini istimewa."
Bekerja sama dengan perusahaan kimia AkzoNobel, McLaren juga mengklaim telah mengurangi berat cat mobil mereka secara "signifikan".
Denny Hulme, McLaren M20-Chevrolet

Foto oleh: LAT Images
Fernando Alonso, McLaren MCL33

Foto oleh: McLaren Automotive
Stoffel Vandoorne, Fernando Alonso, Lando Norris, Eric Boullier, Zak Brown, McLaren

Foto oleh: McLaren Automotive
McLaren MCL33

Foto oleh: McLaren Automotive
Fernando Alonso, McLaren MCL33

Foto oleh: McLaren Automotive
McLaren MCL33

Foto oleh: McLaren Automotive
McLaren MCL33

Foto oleh: McLaren Automotive
McLaren MCL33

Foto oleh: McLaren Automotive
McLaren MCL33

Foto oleh: McLaren Automotive
McLaren MCL33

Foto oleh: McLaren Automotive

Artikel sebelumnya
Komparasi mobil F1: McLaren MCL32 vs McLaren MCL33
Artikel berikutnya
Analisis teknis: Mengupas lengkap mobil baru Ferrari SF71H

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tim | McLaren |
Penulis | Scott Mitchell |