Alonso bantah sengaja akhiri balapan GP Belgia
Fernando Alonso mengaku terkejut dengan tudingan bahwa dirinya sengaja mengakhiri balapan GP Belgia, menyusul pernyataan Honda yang tidak menemukan adanya masalah pada mesin.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Alonso tidak menyelesaikan balapan GP Belgia setelah ia melaporkan adanya masalah mesin pada putaran ke-25. Tapi setelah dilakukan pemeriksaan, Honda kemudian mengisyaratkan bahwa mereka tidak menemukan ada yang salah pada mesin mobil pembalap Spanyol itu.
Bos Honda F1, Yusuke Hasegawa berkata: "Di radio ia melaporkan ada yang bermasalah di mobil. Meski dari data, kami tidak melihat ada yang salah, kami memutuskan menghentikan mobil sebagai langkah pencegahan."
Konspirasi Alonso sengaja mengakhiri balapannya sendiri semakin diperkuat karena tidak lama sebelum ia masuk garasi, Alonso sempat bertanya apakah ada peluang turunnya hujan – yang kemudian dibalas oleh timnya dengan jawaban 'tidak'.
Menjelang gelaran GP Italia, Alonso mengaku terkejut dan membantah bahwa ia tidak melanjutkan balapan hanya karena tidak ada prospek meraih poin.
"Saya membaca tudingan itu, dan saya terkejut saat saya membacanya.
"Sepertinya orang-orang lupa alasan mengapa saya membalap di sini. Selama tiga tahun, saya bertarung di Q1, tampil maksimal sejak awal Q1 di Hongaria agar bisa lolos ke Q2. Saya juga masih membalap meski tulang rusuk saya patah di Bahrain.
"Ketika saya membaca hal tersebut, saya pikir orang-orang tidak fokus pada permasalahan yang sebenarnya terjadi di Spa."
Masalah sensor
Saat ditanya apa yang sebenarnya menjadi alasan ia tersingkir dari balapan Spa, jika mesinnya ternyata tidak bermasalah, Alonso berkata bahwa ia menghentikan mobilnya karena cemas dengan masalah yang lebih besar.
"Saya mengalami beberapa masalah pada unit tenaga mobil saya, tiga atau empat putaran sebelum saya mengakhiri balapan," jelasnya
"Di balapan-balapan sebelumnya, saya memang beberapa kali pernah mengalaminya, di mana sensor mulai memperlihatkan tanda-tanda kerusakan dan mobil terasa salah sebelum akhirnya mesin meledak.
"Kali ini [di Spa] setelah saya mengetahui gejala-gejala awal tersebut, saya memutuskan menghentikan mobil dan mereka memeriksa keseluruhan mesin. Berdasarkan pemeriksaan mereka, ternyata semuanya baik-baik saja.
"Kami akan memasangnya kembali untuk FP2 hari Sabtu (2/9). Jika mesin tersebut meledak maka kami akan menggantinya. Jika tidak, maka mungkin kami akan tetap memakainya."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments