Alonso ungkap perasaan dua pekan kontras Le Mans-Paul Ricard

McLaren baru saja melewati pekan yang mengecewakan di GP Perancis. Kedua pembalap mereka, Alonso dan Stoffel Vandoorne sudah lebih dulu tereliminasi di babak Q1 dan hanya bisa start dari posisi ke-16 dan ke-17.

Pada balapan, Alonso menjadi pembalap terakhir yang melintasi garis finis setelah juga sempat melintir di awal-awal saat bertarung dengan Sebastian Vettel yang sedang berjuang merangsek ke depan.

Pembalap Spanyol itu kemudian mendapat pertanyaan mengenai perasaannya membalap di posisi belakang. Terutama karena sepekan sebelumnya ia bisa merayakan kemenangan bersama Toyota di Le Mans 24 Jam.

"Saya masih lebih memilih membalap di posisi terakhir ketimbang hanya menonton lewat televisi," jawabnya. "Saya cukup terkejut dengan pertanyaan yang negatif seperti itu.

"Kami adalah 20 pembalap yang sedang melakukan pekerjaan. Terkadang kami tampil bagus, terkadang kami tampil buruk.

"Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana caranya saya bisa tetap positif, bagaimana caranya saya bisa tetap tersenyum, bernapas, makan, tidur. Saya pikir, saya telah mengatasinya dengan baik, saya merasa bersyukur."

Alonso berharap performa buruk McLaren tidak berlanjut dan tidak menjadi hal biasa di sisa musim F1 2018.

"Menurut saya ini adalah performa terburuk kami tahun ini," ungkap Alonso. "Mudah-mudahan hanya sekali ini saja dan tidak menjadi hal biasa.

"Sejak kualifikasi di mana kami gagal menembus Q1 dan kemudian finis di luar posisi poin... kami harus melakukan perbaikan untuk GP Austria dan di Silverstone. Kami harus segera menemukan solusi.

"Saya percaya dengan tim, saya tahu masih ada potensi bagus untuk balapan-balapan berikutnya."