
Analisis teknis Giorgio Piola
Inovasi Toro Rosso untuk tingkatkan kecepatan maksimal

Toro Rosso tidak takut mencoba sesuatu yang berbeda, seperti inovasi yang mereka bawa untuk gelaran GP Italia pekan lalu.
Seperti tim saudara mereka, Red Bull, Toro Rosso juga sadar dengan defisit tenaga mesin yang harus mereka hadapi. Oleh sebab itu kedua tim sama-sama mengandalkan sayap mereka demi menambah kecepatan di trek lurus.
Meski rancangan mereka tidak seagresif Red Bull, Toro Rosso tetap membawa elemen DRS dengan desain yang unik. Ini menjadi kunci bagi skuat Faenza tersebut agar mereka bisa tetap kompetitif dalam persaingan F1 2018.
Dengan bentuk lengkungan yang didesain khusus, bilik aktuator DRS (ilustrasi atas, panah merah) pada mobil Toro Rosso terlihat berbeda dibanding mobil-mobil lain. Berikut contoh solusi DRS yang lebih umum digunakan.

Sayap belakang Ferrari SF71H
Foto oleh: Giorgio Piola
Desain yang dipakai Toro Rosso bertujuan untuk menjaga agar sayap DRS, ketika dalam kondisi aktif atau terbuka, tidak melebihi dari batas yang telah ditetapkan.
Selama ini salah satu risiko yang bisa muncul di trek adalah sayap DRS terbuka dengan sudut yang melebihi batas, karena pada titik tertentu sayap justru menghasilkan gaya angkat dan pembalap jadi kesulitan mematikannya kembali, seperti yang dialami pembalap Sauber, Marcus Ericsson, pada sesi latihan di Monza pekan lalu.
Namun dengan desain seperti yang diperkenalkan Toro Rosso, maka risiko kerusakan bisa dikurangi, dan tim bisa memastikan bahwa sayap mereka akan berada di tempat yang diinginkan. Ini berarti Toro Rosso bisa melaju dengan pembukaan DRS yang lebih besar dibanding kompetitor mereka, dan hasilnya kecepatan maksimal bisa bertambah.
Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso STR13

Foto oleh: Manuel Goria / Sutton Images
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13

Foto oleh: Glenn Dunbar / LAT Images
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13

Foto oleh: Andy Hone / LAT Images
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13

Foto oleh: Manuel Goria / Sutton Images
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13

Foto oleh: Glenn Dunbar / LAT Images
Brendon Hartley, Toro Rosso STR13

Foto oleh: Glenn Dunbar / LAT Images
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13

Foto oleh: Andy Hone / LAT Images
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13

Foto oleh: Jerry Andre / Sutton Images
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13

Foto oleh: Andy Hone / LAT Images
Brendon Hartley, Toro Rosso STR13

Foto oleh: Andy Hone / LAT Images

Artikel sebelumnya
Pengalaman pembalap multidisiplin: Stroll dan Alinka
Next article
FIA minta Ferrari berhenti "dinginkan" kamera mobil

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tim | Toro Rosso Shop Now |
Penulis | Gorgio Piola |