Analisis: Inovasi yang antar Ferrari ke puncak podium GP Inggris
Ferrari berhasil melewati ujian besar mereka di Silverstone yang menjadi bukti bahwa Scuderia mampu menyaingi Mercedes dalam pertarungan pengembangan mobil.
Foto oleh: Giorgio Piola
Analisis teknis Giorgio Piola
Giorgio Piola adalah jurnalis teknis Formula 1 ternama. Lahir di Genoa, Italia. Giorgio telah meliputi Kejuaraan Dunia F1 sejak tahun 1969, menghasilkan ribuan ilustrasi yang telah direproduksi di beberapa publikasi prestisius olahraga bermotor di dunia.
Hanya sepekan setelah paket update besar-besaran Mercedes di GP Austria, Ferrari datang ke Silverstone dengan peningkatan yang cukup signifikan. Sirkuit berkecepatan tinggi biasanya menjadi tempat favorit untuk Mercedes. Tapi lantai baru milik Ferrari terbukti membawa perbedaan besar.
Di sini, Giorgio Piola dan Matt Somerfield akan menjelaskan perubahan tersebut secara detail.
Lantai
Lubang memanjang seperti insang yang ada di lantai SF71H telah diperbarui. Sekarang dengan insang tambahan yang menjangkau ke bagian belakang dan dibelokkan mengikuti bentuk slot yang ada di depan ban belakang (garis warna kuning).
Supaya ada ruang untuk menempatkan insang tambahan ini, slot-slot yang ada di depan ban belakang juga disesuaikan.
Sementara flap di tepi lantai yang diperkenalkan di awal musim (panah merah di inset) telah dihilangkan dan diganti dengan bentuk tepi lantai yang menanjak (panah merah)
Winglet bergerigi yang terdapat di ujung atas pipa pendingin rem belakang (panah biru di inset), mengalami pembesaran dan dibentuk sedemikian rupa untuk mengatur aliran udara lebi baik lagi.
Pemilihan sayap
Ferrari ingin tampil sebagai penantang yang kuat di balapan kandang rival mereka, Lewis Hamilton. Oleh karena itu Ferrari memutuskan memakai sayap belakang yang berbentuk seperti sendok. Pemilihan ini mengorbankan downforce demi kecepatan yang lebih tinggi di lurusan.
Setelah melihat ada potensi kerugian dari interaksi antara aliran udara yang keluar dari penutup mesin dengan aliran udara yang ada di bawah sayap belakang, Ferrari memilih memakai outlet dengan lubang pada bagian bodyworknya (lihat inset).
Desain sayap berbentuk sendok sudah lebih dulu dipakai Mercedes yang dipilih untuk menghasilkan aliran udara yang lebih konsisten.
Jatuh bangun mengembangkan mobil
Patut diingat bahwa kesuksesan Ferrari tidak didasari oleh satu paket update, melainkan pengembangan konstan yang dilakukan sepanjang tahun 2018.
Dalam animasi 3D terbaru kami, kita bisa melihat bagaimana pemilihan desain Ferrari telah memperbesar peluang mereka untuk merebut gelar juara pembalap dan konstruktor.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments