Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Analisis: Taktik aerodinamika Red Bull di Silverstone

Karena mesin mereka kalah bertenaga dibanding Mercedes dan Ferrari, Red Bull harus memutar otak dalam pemiilhan konfigurasi aerodinamika.

Red Bull Racing RB14 front wing Max Verstappen

Giorgio Piola

Analisis teknis Giorgio Piola

Giorgio Piola adalah jurnalis teknis Formula 1 ternama. Lahir di Genoa, Italia. Giorgio telah meliputi Kejuaraan Dunia F1 sejak tahun 1969, menghasilkan ribuan ilustrasi yang telah direproduksi di beberapa publikasi prestisius olahraga bermotor di dunia.

Sudah bukan rahasia lagi jika mesin Renault yang dipakai Red Bull masih kalah bertenaga dibanding Ferrari dan Mercedes. Oleh karena itu, ketika F1 berkunjung ke sirkuit berkecepatan tinggi seperti Silverstone, skuat minuman berenergi tersebut harus berpikir keras.

Di GP Inggris baik Mercedes dan Ferrari sama-sama memakai sayap dengan konfigurasi downforce-rendah seperti yang pernah dipakai di GP Azerbaijan. Hal ini memaksa Red Bull untuk menggunakan sayap dengan sudut yang lebih landai.

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1 W09
Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1 W09

Foto oleh: Mark Sutton / Sutton Images

 

Dari foto di atas yang diambil di tengah-tengah balapan GP Inggris, kita bisa melihat seberapa landai sayap Red Bull jika dibandingkan dengan sayap pada mobil Ferrari dan Mercedes.

Duo Red Bull beda pilihan

Tapi yang menjadi kejutan adalah ketika kedua pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen, ternyata memakai sayap depan yang berbeda di GP Inggris.

Red Bull Racing RB14 front wing Max Verstappen
Sayap depan Red Bull Racing RB14 milik Max Verstappen

Ilustrasi oleh: Giorgio Piola

 

Verstappen tetap memakai desain yang diturunkan Red Bull ketika mereka harus mengurangi downforce. Ini terakhir kali terjadi pada GP Kanada di Montreal.

Pembalap asal Belanda tersebut menggunakan sayap depan dengan bagian flap yang telah direvisi agar ruang permukaannya lebih kecil (panah merah). Ini dilakukan untuk mengurangi downforce sekaligus menyesuaikan dengan konfigurasi sayap belakang.

Taktik ini sudah biasa digunakan Red Bull di sirkuit berkecepatan tinggi. Tapi keuntungannya semakin sulit terlihat ketika Mercedes dan Ferrari sama-sama mengurangi downforce mobil mereka.

Red Bull Racing RB14 front wing Daniel Ricciardo British GP
Sayap depan Red Bull Racing RB14 milik Daniel Ricciardo di GP Inggris

Ilustrasi oleh: Giorgio Piola

 

Sementara Ricciardo lebih memilih sayap depan dengan konfigurasi flap yang lebih agresif. Pada sesi latihan hari Jumat, ia turun ke trek dengan sayap yang dipasangi strip Gurney di tepi atasnya. Dengan cara ini, pembalap Australia itu lebih memilih mobil yang stabil saat melewati tikungan-tikungan berkecepatan tinggi Silverstone.

Tapi begitu masuk kualifikasi dan kemudian balapan, Ricciardo mengorbankan kestabilan tersebut demi menambah kecepatan mobil di lurusan. Salah satu caranya dengan menghilangkan strip Gurney.

Sayangnya usaha-usaha tersebut pada akhirnya tidak membuahkan hasil karena defisit tenaga Red Bull masih terlalu besar. Mercedes dan Ferrari tetap bisa melesat meninggalkan mereka di lurusan.

VIDEO: Pembaruan Red Bull di 2018

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09, Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Kimi Raikkonen, Ferrari SH71H, Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Analisis: Inovasi yang antar Ferrari ke puncak podium GP Inggris
Artikel berikutnya Analisis teknis: Ketika Ferrari ikut jiplak ide McLaren

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia