Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Analisis

Analisis teknis: Ketika Ferrari ikut jiplak ide McLaren

Meski gagal menang di GP Singapura, pembaruan yang dibawa Ferrari untuk sirkuit berkecepatan rendah tetap layak untuk dibahas.

Ferrari SF71H rear wing, Singapore GP

Gorgio Piola

Analisis teknis Giorgio Piola

Giorgio Piola adalah jurnalis teknis Formula 1 ternama. Lahir di Genoa, Italia. Giorgio telah meliputi Kejuaraan Dunia F1 sejak tahun 1969, menghasilkan ribuan ilustrasi yang telah direproduksi di beberapa publikasi prestisius olahraga bermotor di dunia.

Di bagian belakang, Ferrari memperkenalkan desain sayap belakang yang baru. Tapi untuk konsepnya sendiri merupakan ide asli dari McLaren. Sebelum dijiplak kubu Kuda Jingkrak, hal yang sama juga terlebih dahulu dilakukan tim Mercedes dan kemudian Renault di musim ini.

Detail sayap belakang Ferrari

Detail sayap belakang Ferrari

Foto oleh: Giorgio Piola

Konsep ini menampilkan slot besar di sekitar area transisi sayap belakang yang berguna untuk membuat aliran udara menjadi lebih efisien, khususnya dalam konfigurasi downforce-tinggi.

Dari ilustrasi di bawah, kita melihat tren ini pertama kali dimulai McLaren pada musim lalu dengan mobil MCL32 yang waktu itu masih ditenagai mesin Honda.

Sayap belakang McLaren MCL32

Sayap belakang McLaren MCL32

Foto oleh: Giorgio Piola

Baca Juga:

Bargeboard

Berpindah ke bagian depan, bargeboard yang dibawa Ferrari tidak sepenuhnya baru. Fitur-fitur yang sudah ada berfungsi untuk memuluskan aliran udara di sekitar permukaan dan disesuaikan dengan naik turunnya kecepatan angin ketika mobil melaju di trek.

Ferrari SF71H bargeboards

Bargeboard Ferrari SF71H

Foto oleh: Giorgio Piola

Revisi meliputi elemen berbentuk 'S' yang dipindah sedikit ke depan (panah putih), sementara bagian tengah bargeboard juga menampilkan elemen yang lebih mencolok dari biasanya (panah merah).

Selain itu "insang" pada lantai juga dimodifikasi menjadi lebih pendek. Bentuknya dibuat sedemikian rupa, berdasarkan udara yang mengalir di sekitarnya.

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Mattia Binotto, Ferrari Chief Technical Officer
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Todt: Leclerc harus siap hadapi tekanan di Ferrari
Artikel berikutnya Tim IndyCar incar dua pembalap F1 untuk musim depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia