Analisis teknis: Rahasia di balik terowongan lantai mobil Ferrari
Mobil Formula 1 2018 tim Ferrari menarik perhatian pada tes pramusim setelah menampilkan bodywork berbentuk terowongan di samping girboks.
Foto oleh: Giorgio Piola
Analisis teknis Giorgio Piola
Giorgio Piola adalah jurnalis teknis Formula 1 ternama. Lahir di Genoa, Italia. Giorgio telah meliputi Kejuaraan Dunia F1 sejak tahun 1969, menghasilkan ribuan ilustrasi yang telah direproduksi di beberapa publikasi prestisius olahraga bermotor di dunia.
Karena saking dibuat penasaran, muncul teori konspirasi bahwa Ferrari telah menciptakan diffuser ganda. Tapi gosip ini tidak bertahan lama dan terbukti jauh dari kata akurat.
Kenyataannya, terowongan ini merupakan hasil desain cerdik dari Ferrari yang telah digarap pada beberapa musim terakhir.
Sejak 2016, Ferrari mulai mencoba menambah saluran tambahan di atas diffuser untuk membantu pengaturan aliran udara. Bagian ini biasanya dibiarkan terbuka, tapi mulai tahun ini, Ferrari mulai menutupinya agar efeknya bisa semakin kuat.
Pilihan konsep ini masih ada kaitannya dengan keputusan Ferrari yang memperpanjang jarak sumbu roda mobil 2018.
Mobil yang semakin panjang
Ferrari SF70H yang turun pada musim lalu menjadi mobil paling kuat di sirkuit yang berkelok-kelok dan menuntut downforce tinggi seperti Monako dan Hongaria. Tapi masih ada kekurangan saat harus menaklukkan sirkuit yang berkecepatan tinggi.
Tahun ini, Ferrari memperpanjang mobil mereka dari 3550 mm menjadi 3678 mm agar aliran udara di sekitar permukaan mobil semakin mudah untuk dikelola – terutama pada bagian belakang, tanpa harus memasang sayap yang meningkatkan hambatan udara.
Seperti yang diperlihatkan gambar karya Giorgio Piola di atas, roda belakang Ferrari dipindah semakin ke belakang dan perubahannya lebih dramatis dibandingkan yang ada pada roda depan.
Selain memperpanjang sidepod, Ferrari juga memindahkan radiator dan mesin lebih ke depan untuk membuka ruang di bagian belakang. Dengan cara seperti ini, tim bisa mengemas bagian belakang mobil mereka lebih rapat lagi.
Desain ini juga memungkinkan tim untuk mengeksploitasi aliran udara yang bergerak di sekitar diffuser. Ini telah terwujud dengan munculnya saluran sepanjang dinding girboks baru, yang akan membantu mempercepat aliran udara masuk ke diffuser.
Kita juga bisa melihat bagaimana Ferrari membentuk penutup girboks sedemikian rupa untuk membantu menyalurkan udara.
Cara kerjanya
Oleh Matt Somerfield
Lubang keluar yang terlihat dari bagian belakang mobil sebenarnya mendapat aliran udara yang masuk ke saluran udara di bagian lantai. Dan konsep ini sudah ada sejak mobil Ferrari SF16H 2016 (gambar atas).
Ketimbang dibiarkan terbuka seperti mobil lama mereka, Ferrari kini membungkusnya dengan bodywork agar aliran udara bisa bergerak sesuai kontur yang diinginkan.
Bodywork juga berperan sebagai pelindung, karena aliran udara harus tetap bisa bergerak secara efektif meski dalam kondisi operasi yang berbeda-beda.
Ferrari berharap SF71H bisa tampil lebih konsisten dalam berbagai karakteristik sirkuit, terutama di sirkuit berkecepatan tinggi yang pada 2017 menjadi kekuatan rival terberat mereka, Mercedes.
Ikuti Motorsport.com di:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments