Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Breaking news

Aston Martin senang jadi "pembuat onar" di F1

Aston Martin merasa seperti "pembuat onar" dalam diskusi regulasi mesin Formula 1 untuk musim 2021.

Sebastian Vettel, Ferrari SF70H leads at the start of the race
Sebastian Vettel, Ferrari SF70H leads at the start of the race

Setelah FIA dan Liberty Media mengumumkan detail-detail arah regulasi mesin 2021, hal tersebut justru mendapat pertentangan dari pabrikan mesin seperti Mercedes dan Renault. Ferrari bahkan serius mengancam akan keluar dari F1 jika proposal tersebut tidak direvisi.

Meski menyambut senang proposal mesin untuk musim 2021, Aston Martin memahami ketidakpuasan para pabrikan mesin yang saat ini terlibat di F1.

"Kami sangat memahami bahwa pihak-pihak yang saat ini terlibat di F1 berusaha membawa olahraga ini lebih dekat dengan rencana yang sudah mereka buat," ucap Andy Palmer, Presiden dan CEO Aston Martin, kepada Motorsport.com.

"Saya juga akan melakukan hal yang sama jika berada di posisi mereka. Kami saat ini seperti 'pembuat onar', dan saya suka dengan status itu. Jika kami membangun mesin, maka kami tidak akan melakukannya secara sendiri. Kami sekarang akan mencari mitra."

Aston Martin sebelumnya telah mengungkapkan bahwa mereka hanya akan ikut terlibat di F1 jika biaya produksi dan pengembangan mesin bisa diturunkan. Palmer bahkan berkata bahwa pengurangan biaya saja belum tentu cukup.

"Kami telah mengirimkan surat ke FIA dan Liberty tentang 'apa yang sedang kami pikirkan' sebagai calon pabrikan independen," tambahnya.

"Poin yang paling penting adalah melakukan standardisasi pada komponen-komponen yang paling mendasar, agar pabrikan independen bisa tinggal membeli dari pihak lain.

"Komponen-komponen mendasar itu tidak berperan dalam kompetisi. Jadi [sebagai contoh] mari kita hilangkan sistem pemulihan panas pada turbocharger. Di sana ada ratusan orang bekerja untuk sesuatu yang padahal tidak terlalu relevan.

"Selain itu perlu juga diterapkan pembatasan biaya pengembangan, seperti membatasi jumlah jam di uji dyno. Hal seperti itu masih belum dibahas.

"Proposal awal dari FIA menjadi cerminan positif dari apa yang kami harapkan, jadi setidaknya itu cukup menjanjikan."

Aston Martin detail
Aston Martin Red Bull Racing livery fantasy render
Konsep fantasi mobil Aston Martin Red Bull Racing
Aston Martin Red Bull Racing livery fantasy render
Konsep fantasi mobil Aston Martin Red Bull Racing
Aston Martin logo on the nose of a Red Bull
#97 Aston Martin Racing Aston Martin Vantage GTE logo
Aston Martin Racing paddock area dan logo
7

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mesin F1 Mercedes sudah tembus 1.000 dk?
Artikel berikutnya Ferrari: Jangan anggap remeh ancaman kami

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia