Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Banyak orang terlalu cepat mengkritisi F1 - Gasly

Pembalap baru Toro Rosso, Pierre Gasly, mengklaim banyak orang terlalu cepat mengkritisi Formula 1.

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12, Pascal Wehrlein, Sauber C36, Brendon Hartley, Scuderia Toro

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12, Pascal Wehrlein, Sauber C36, Brendon Hartley, Scuderia Toro

Sam Bloxham / Motorsport Images

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12, Pascal Wehrlein, Sauber C36, Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso STR12

Untuk yang kali pertama sejak diperkenalkannya regulasi mesin V6 turbo hibrida, Formula 1 mampu menyuguhkan pertarungan titel tidak hanya melibatkan satu tim saja pada 2017.

Tapi mobil-mobil yang kini memiliki downforce lebih banyak masih belum bisa membuat persaingan di lintasan lebih ketat. Walhasil, jumlah aksi salip menyalip menurun drastis dan tahun lalu merupakan yang terendah sejak debut DRS.

Kendati demikian, Gasly enggan melontarkan kritik tambahan terhadap F1, karena menurutnya ajang 'jet darat' selama ini mendapat respons yang kurang seimbang.

"Saya tidak ingin berbicara negatif soal Formula 1," ucap pembalap asal Perancis itu kepada Motorsport.com. "Karena menurut saya jumlah orang yang berpikir negatif soal F1 sudah terlalu banyak.

"Padahal ini adalah ajang yang hebat, dengan mobil yang hebat pula. Jadi orang-orang seharusnya bisa lebih positif."

Meski Gasly tampak tidak ingin membuat citra F1 semakin negatif, ia mengakui bahwa dirinya tidak terlalu senang dengan sistem penalti yang ada saat ini.

Dalam lima balapan pertamanya bersama Toro Rosso, Gasly sudah dua kali diganjar penalti lebih dari 20 grid. Sementara rekan setimnya – yang juga baru bergabung dengan skuat Faenza pada paruh kedua musim, Brendon Hartley, selalu terkena penalti dalam empat balapan pertamanya di F1.

"Ini [masalah penalti] pastinya menjadi salah satu hal yang sedikit menyebalkan di F1," ujarnya. "Ketika Anda mendapat posisi usai kualifikasi, tentu Anda ingin memulai balapan dari posisi yang sama.

"Terkadang kami seperti terlibat dalam 'balapan' sendiri dengan para pembalap yang juga terkena penalti. Ini bukanlah sesuatu yang seru dan menarik.

"Saya berharap ini adalah sesuatu yang bisa mereka ubah, tapi sepertinya mereka tidak bisa melakukan apapun soal itu untuk musim depan. Semua pembalap sepakat bahwa ini sedikit membosankan, dengan banyaknya penalti, karena kami tidak bisa berbuat apa-apa.

"Penalti ini biasanya adalah karena masalah mesin, masalah yang dialami para pabrikan, tapi justru yang dihukum adalah kami semua."

Terus ikuti berita terbaru Formula 1 2018 di sini.

Wawancara oleh Oleg Karpov

 Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Foto oleh: Sutton Images

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Foto oleh: Sutton Images

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso

Foto oleh: Sutton Images

 Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

 Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

 Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Foto oleh: Sutton Images

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR12

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Massa sebut Hamilton akan jadi prioritas Mercedes pada 2018
Artikel berikutnya Honda: Pembatasan tiga mesin tidak masuk akal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia