Belum ada bukti Renault pimpin papan tengah

Renault finis di urutan keempat, atau tim terbaik di luar tiga tim unggulan: Mercedes, Ferrari, dan Red Bull, pada musim 2018.

Namun, indikasi awal dari hasil tes pramusim menunjukkan bahwa persaingan papan tengah akan berlangsung lebih sengit tahun ini.

Ditanya apakah dirinya yakin Renault bisa menjauh dari kejaran tim-tim papan tengah, Ricciardo berkata: "Untuk saat ini masih sekadar mengira saja. Saya ingin kami yang ada di depan rombongan itu, tapi masih belum ada bukti pasti.

"Target utama kami adalah menjadi tim terbaik keempat atau kalau bisa lebih baik lagi. Tapi kami juga mencoba memangkas jarak dengan tiga tim unggulan. Karena seperti yang Anda tahu, jaraknya cukup besar dan itu tidak bisa diselesaikan dalam waktu satu malam."

Ricciardo menambahkan, "Yang pasti persaingan papan tengah terlihat cukup ketat. Sepertinya tiga tim terdepan masih punya keunggulan besar dari yang lain, tapi saya kurang tahu.

"Jika Anda melihat raihan waktu Sainz dengan kompon terlunak, dia mencetak [1 menit] 17,1 detik. Itu kencang. Tapi kami semua tidak turun ke lintasan di waktu yang sama, dengan jumlah bahan bakar yang sama. Ada perbedaan besar antara mencatatkan waktu pada pukul 10 pagi dengan 11 pagi.

"Secara realistis kita baru akan tahu pada kualifikasi di Melbourne, di mana semua tim turun dengan bahan bakar, ban, dan kondisi trek yang sama.

"Tapi untuk saat ini sepertinya grup papan tengah cukup ketat. Semua tim bisa mencetak waktu di kisaran bawah 1:17. Mungkin itu jadi kabar bagus buat kalian, tapi saya ingin menjauh dari mereka."

Meski sadar performa mobil teranyar Renault, R.S.19, masih bisa ditingkatkan lagi, Ricciardo senang program tesnya berjalan tanpa masalah besar.

"Mobilnya tidak bertingkah di luar dugaan, dan itu adalah sesuatu yang positif. Kami tinggal merapikan semuanya," ungkap si Honey Badger.

"Tidak ada kejutan negatif atau semacamnya. Saya tahu kami punya tugas, tapi itu bukan sesuatu yang tidak bisa kami selesaikan."

10