Bentrok dengan Super Formula, Gasly kemungkinan absen di Amerika

Bos Red Bull motorsport, Helmut Marko, mengatakan keputusan akan dibuat setelah akhir pekan GP Jepang, jika Gasly harus membalap di Suzuka, Toro Rosso menemui masalah untuk mencari penggantinya.

Gasly sebelumnya memberi tahu bahwa ia lebih memilih untuk membalap di Austin, namun Honda telah menegaskan pada Red Bull mereka ingin pembalap Perancis itu menyelesaikan komitmennya di Jepang, di mana ia bertarung untuk gelar musim ini.

Telah memenangkan dua balapan musim ini, Gasly saat ini tertinggal setengah poin di belakang pemimpin klasemen Hiroaki Ishiura, yang menggunakan Toyota.

Honda sangat ingin mengalahkan rivalnya, Toyota, dalam kejuaraan open wheel paling bergengsi di Jepang, gelar ini juga akan sangat membantu hubungan Toro Rosso dengan pabrikan Jepang itu, mengingat mereka akan memulai kerja sama pada musim 2018.

Pengumuman Toro Rosso dikeluarkan bersamaan dengan konfirmasi Renault terkait Sainz yang akan bergabung mulai GP Amerika, dan sepertinya Red Bull tidak memperhatikan keinginan Honda untuk menurunkan Gasly di Suzuka.

"Ia tidak bisa melakukan keduanya," ujar Marko kepada Motorsport.com. "Kami akan tentukan setelah balapan ini."

Saat ditanyai apakah Red Bull memiliki plan b di Amerika jika Gasly harus membalap di Jepang, ia menjawab: "Ya, tapi saya tidak bisa memberitahu Anda."

Beberapa pembalap IndyCar diisukan akan menjadi pengganti Gasly di Amerika, yaitu pemenang Indy500 Takuma Sato, Alexander Rossi, dan juara musim ini, Josef Newgarden.

Namun dengan waktu persiapan yang terbatas, akan lebih logis bagi Toro Rosso untuk mengambil pembalap yang sudah memiliki jam terbang di F1, diantaranya Jolyon Palmer, Paul di Resta, dan Antonio Giovinazzi, yang sudah mengikuti balapan musim ini.

Selain itu, juara Formula 2 musim ini, Charles Leclerc, yang telah menjajal mobil F1 2017, juga sepertinya akan dipertimbangkan Red Bull.