Baru satu jam menjabat, bos Sauber langsung batalkan Honda
Frederic Vasseur mengungkap kisah saat ia langsung membatalkan perjanjian mesin Honda 2018 meski baru menjabat satu jam sebagai bos baru tim Formula 1 Sauber.

Bos lama Sauber, Monisha Kaltenborn, sempat mencapai kesepakatan dengan Honda untuk menjadi tim F1 kedua yang mendapat pasokan mesin dari pabrikan asal Jepang tersebut.
Tapi setelah melihat kesulitan yang dialami McLaren, Vasseur mengaku khawatir. Pria asal Perancis itu pun lebih ingin Sauber mempererat kolaborasi mereka dengan Ferrari.
"Saya bergabung pada 17 Juli pukul 9 pagi. Pertemuan [dengan Honda] dilakukan pada pukul 10 pagi," ucap Vasseur kepada Motorsport.com.
"Buat saya itu sungguh penting, karena mengganti [pemasok] mesin itu tidak pernah mudah. Dan Honda sedang tidak dalam kondisi yang baik.
"Selain itu, dan ini mungkin yang terpenting buat saya, adalah kenyataan bahwa kami memakai girboks dari McLaren. Kami tidak punya sumber daya yang cukup untuk membuat sendiri.
"Saya memiliki sejumlah kontak orang-orang McLaren, dan mereka benar-benar berusaha meninggalkan Honda. Jadi saya tidak bisa mengambil risiko.
"Bisa Anda bayangkan jika sekarang saya harus meminta girboks Honda dari McLaren? Itu akan seperti mimpi buruk.
"Dan karena kami sudah berada di tengah-tengah pengerjaan mobil 2018, keputusan itu sudah tidak bisa ditunda lagi."
Sauber akhirnya menyepakati kontrak baru dengan Ferrari. Setelah memakai mesin yang satu tahun lebih kuno pada 2017, mereka akan memakai mesin spesifikasi terbaru di 2018.
Kerja sama itu juga semakin dipererat dengan datangnya Alfa Romeo (yang masih satu grup dengan Ferrari) sebagai sponsor utama Sauber. Sementara pembalap junior Ferrari dan juara Formula 2, Charles Leclerc, akan menjadi rekan setim baru Marcus Ericsson.
Marcus Ericsson and Charles Leclerc, Sauber, Jean Todt, President, FIA, Chase Carey, CEO and Chairma

Frederic Vasseur, Sauber Team Principal

Foto oleh: Sutton Images
Alfa Romeo Sauber livery unveil

Foto oleh: Sauber
Frederic Vasseur, Sauber Team Principal

Foto oleh: Sutton Images
Marcus Ericsson, Sauber C36

Foto oleh: Sutton Images
Pascal Wehrlein, Sauber C36, Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso STR12, Marcus Ericsson, Sauber C36

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Marcus Ericsson, Sauber C36

Foto oleh: Sutton Images
Marcus Ericsson, Sauber C36

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Alfa Romeo Sauber livery unveil

Foto oleh: Sauber
Charles Leclerc, Sauber C36

Foto oleh: Sutton Images
Charles Leclerc, Sauber C36

Foto oleh: Sutton Images
Marcus Ericsson, Sauber C36

Foto oleh: Sutton Images
Charles Leclerc, Sauber C36

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Charles Leclerc, Sauber

Foto oleh: Sutton Images
Alfa Romeo Sauber livery unveil

Foto oleh: Sauber

Artikel sebelumnya
Alonso ingin McLaren F1 pakai warna oranye IndyCar
Artikel berikutnya
Grosjean: Saya bisa membalap hingga umur 40

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tim | Sauber |
Penulis | Jonathan Noble |