Bottas ingin kontrak jangka panjang dari Mercedes

Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1

 

Setelah direkrut dari Williams sebagai pengganti Nico Rosberg, Bottas telah memenangi tiga balapan pada 2017. Awalnya pembalap Finlandia itu hanya dikontrak selama setahun sebelum kemudian diperpanjang hingga akhir 2018.

Soal kapan ia akan kembali bernegosiasi dengan Mercedes terkait masa depannya, Bottas mengaku tidak "terburu-buru".

"Saya ingin bertahan di tim ini, mudah-mudahan untuk jangka panjang, ujarnya kepada Motorsport.com. "Itu target saya. Selama saya bisa menjaga performa saya di tahun ini, seharusnya itu sudah oke."

Tapi Bottas memberi isyarat kepada Mercedes bahwa ia ingin mendapat jaminan "setidaknya" untuk dua tahun ke depan.

"Selama ini saya biasa mendapat kontrak berjangka satu tahun. Jadi tentu saja sekarang saya ingin tahu apa yang akan saya lakukan setidaknya untuk dua tahun ke depan."

Pembalap berusia 28 tahun itu mengaku tidak tertarik mendengar tawaran dari tim lain, dan berkata bahwa dirinya punya hubungan baik dengan Toto Wolff, bos tim Mercedes.

"Kami berbicara banyak," tambahnya. "Kami selalu terbuka mengenai performa saya atau mobil. Tapi kami belum berbicara apapun soal tahun depan karena menurut kami itu masih terlalu dini."

Laporan tambahan oleh Roberto Chinchero dan Erwin Jaeggi

10