Sering buat kesalahan, Brawn: Ada yang salah dengan Vettel

Vettel terlibat pertarungan titel penuh tekanan melawan Lewis Hamilton sepanjang musim F1 2018. Namun rentetan kesalahan membuat peluangnya semakin tertutup.

Pada lap pertama GP Amerika Serikat pekan lalu, pembalap Ferrari itu melintir ketika berusaha menyalip Daniel Ricciardo. Satu ronde sebelumnya di Suzuka, insiden serupa terjadi saat ia berusaha melakukan manuver ambisius melawan pembalap Red Bull lainnya, Max Verstappen.

Tampil di kandang Ferrari di Monza, Vettel juga melintir setelah bersenggolan dengan Hamilton. Di depan pendukungnya sendiri di Jerman, ia justru tersingkir usai kecelakaan saat memimpin balapan.

Kesalahan juga sudah ia lakukan ketika masih di puncak klasemen, seperti saat Vettel menabrak Valtteri Bottas di tikungan pertama GP Perancis, yang secara tak langsung memudahkan Hamilton untuk menang di sana.

Setelah mengambil alih pimpinan klasemen usai balapan di Hockenheim, Hamilton membangun keunggulannya dan kini gelar juara dunia kelimanya sudah berada di depan mata.

Menurut Brawn, yang beberapa kali ikut mengantarkan Ferrari merengkuh gelar juara dunia, Vettel "sudah tidak asing dengan kesalahan".

"Pada Jumat ia melakukan kesalahan setelah kurang melambatkan lajunya saat bendera merah. Itu ia bayar dengan penalti mundur tiga grid," ucap Brawn.

"Kemudian saat balapan, dia lagi-lagi bersenggolan dengan mobil Red Bull, kali ini Ricciardo. Dan lagi-lagi Vettel yang paling dirugikan.

"Ia lagi-lagi melewatkan kesempatan untuk memangkas selisih poinnya, terutama setelah apa yang diperlihatkan [pemenang balapan, Kimi] Raikkonen di mobil yang sama.

“Tentu saya tidak mau menyudutkan Vettel, tapi kita tidak bisa lagi menganggap hal ini sebagai kebetulan.

"Malah ini sedikit menunjukkan bahwa ada yang salah dengan Sebastian belakangan ini."

Hamilton akan dimahkotai gelar juara dunia jika Vettel gagal memenangi balapan pekan ini di Meksiko.

10