Berita F1: Dilema Hamilton soal masa depannya di Formula 1

Juara dunia F1 2017 itu mengungkapkan bahwa dirinya memang masih ingin bertahan di F1, tapi di saat yang sama ia tidak ingin melewatkan pengalaman hidup lainnya.

Kontrak Hamilton dengan Mercedes akan habis di akhir musim depan, tapi kedua belah pihak diyakini akan memulai negosiasi perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun.

Meski kemungkinan besar Hamilton dan Mercedes akan menemui kata kesepakatan, pembalap Inggris Raya itu mengakui bahwa sebagian dari dirinya ingin mencari peluang aktivitas di luar lintasan.

"Saya masih memiliki satu tahun lagi bersama tim, dan saya juga masih ingin melanjutkannya. Tapi saya berada pada titik di mana pertanyaan 'itu' muncul," ungkap Hamilton.

Hamilton menikmati kehidupannya di luar lintasan balap. Tapi menurutnya, jika pada akhirnya ia memutuskan berhenti dari F1, ia pasti akan merasa rindu.

"Anda tidak bisa kembali ke F1. Apapun yang terjadi, Anda akan merindukannya. Jika ini terjadi di tahun depan, atau lima tahun yang akan datang, Anda akan merindukannya setelah berhenti.

"Ada pepatah, Anda bertahan selama yang Anda bisa. Tapi saya tidak yakin dengan itu, meski masih banyak kehidupan saya yang tersisa. Ada beberapa kejadian yang saya lewatkan di kehidupan saya."

Baca juga:

Hamilton: Negosiasi kontrak Mercedes 'berjalan mudah'

Kegundahan Hamilton tersebut semakin menguat karena ia teringat perkataan bibinya yang baru saja meninggal dunia.

"Bibi saya meninggal dunia karena kanker, dan pada hari terakhirnya ia berkata, 'Saya telah bekerja setiap hari dalam hidup saya dengan rencana untuk berhenti pada titik tertentu dan melakukan hal-hal lain... tapi setelah itu saya kehabisan waktu'. Jadi saya bertarung dengan pikiran tersebut.

"Jadi saya menjalani hidup saya hari demi hari dan mencoba untuk hidup sepenuhnya. Saya masih ingin membalap, tapi ada hal-hal lain yang juga saya ingin lakukan. Saya hanya ingin memastikan saya memilih waktu yang tepat, dan saya yakin bisa melakukan itu."