Drama penalti, Vettel dapat dukungan pembalap lain

Vettel dikenai penalti setelah dianggap kurang melambatkan laju mobilnya saat bendera merah dikibaskan, menyusul insiden melintir yang dialami Charles Leclerc. Ketika kembali bergabung ke trek, pembalap Sauber itu membuat lintasan di sekitar Tikungan 9-10 kotor dengan kerikil.

Meski dari tayangan video Vettel terlihat sudah mengurangi kecepatannya, steward menilai laju mobilnya masih terlalu kencang.

Baca Juga:

Musim ini regulasi F1 mengalami sedikit perubahan untuk memastikan pembalap berada di bawah waktu minimal setidaknya satu kali di setiap pos marshal.

"Itu penalti yang sangat berat. Jika Anda sudah berhati-hati saat melewati lokasi insiden dan setelah itu tidak terlalu memperhatikan, maka Anda bisa dikenai penalti seperti itu," ujar pembalap Toro Rosso, Pierre Gasly.

"Sebelumnya, jika ada kecelakaan dan bendera merah berkibar, maka Anda harus benar-benar mengurangi kecepatan di lokasi kejadian dan setelah itu tinggal melaju hati-hati. Jadi tidak perlu memikirkan batas waktu tertentu.

"Dulu itu sudah berfungsi dengan baik, sementara sekarang lebih ketat. Tapi di saat yang sama, peraturan adalah peraturan, dan kita harus mematuhinya."

Alasan steward menjatuhi hukuman terhadap Vettel adalah karena mereka ingin menjaga konsistensi setelah hukuman yang sama juga diberikan kepada Esteban Ocon pada ronde sebelumnya di GP Jepang.

Selain Gasly, Vettel juga mendapat dukungan dari pembalap Toro Rosso lainnya, Brendon Hartley, yang memahami sulitnya menjaga waktu delta.

"Saya pikir di kondisi basah, ketika ada bendera merah, menginjak rem secara tiba-tiba justru menjadi bahaya," terang Hartley.

"Menurut saya penalti itu terlalu berat."

Sementara pembalap Haas, Romain Grosjean, mengungkapkan bahwa pembalap hanya diberikan sepersekian detik untuk bereaksi ketika ada bendera merah.

"Terkadang Anda berada di momen yang pas, terkadang Anda berada di momen yang salah," ujarnya.

"Sebagai contoh, jika Anda berada di tengah-tengah Tikungan 17-18, itu tempat yang sulit untuk mengurangi kecepatan."