Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Eksklusif: Tanpa halo, kecelakaan Leclerc bisa sangat serius

Berdasarkan hasil penyelidikan FIA, kecelakaan yang dialami Charles Leclerc di GP Belgia pada Agustus lalu bisa berakibat sangat serius andai halo tidak terpasang di mobilnya.

Watch: Nyawa Leclerc selamat berkat halo - Simulasi 3D kecelakaan GP Belgia | F1 2018

Selama berminggu-minggu, FIA menganalisis sejumlah rekaman video dan data dari mobil-mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Salah satu hal yang paling disoroti adalah benturan antara mobil Fernando Alonso yang melayang ke arah mobil Leclerc di tikungan pertama Spa-Francorchamps.

Baca Juga:

Berdasarkan laporan akhir yang dirilis FIA Global Institute, disimpulkan bahwa halo terbukti memainkan peran penting dalam menyelamatkan Leclerc dari cedera yang lebih serius.

Halo dinilai telah berhasil meredam energi benturan sebesar 58 kN dari roda kanan-depan milik Alonso. Melalui foto bagian dalam kokpit yang tertangkap kamera berkecepatan tinggi FIA, terlihat helm Leclerc hanya terkena puing kecil dari mobil Alonso yang melayang di atasnya.

Foto bagian dalam kokpit Charles Leclerc, Sauber, saat kecelakaan di GP Belgia

Foto bagian dalam kokpit Charles Leclerc, Sauber, saat kecelakaan di GP Belgia

Foto oleh: FIA

Andai saja halo tidak terpasang di mobil Leclerc, FIA menilai kecelakaan yang dialami pembalap asal Monako itu bisa berakibat lebih serius.

"Dari rekaman video dan data yang kami miliki, kami yakin roda [milik Alonso] tidak akan mengenai helm Leclerc," ungkap Adam Baker, Direktur Keselamatan FIA, yang berbicara secara eksklusif kepada Motorsport.com.

"Namun mobil Alonso terus bergerak relatif ke arah Leclerc. Kami yakin endplate sayap depan Alonso akan menyentuh kaca visor Leclerc. Namun sulit memprediksi secara pasti seberapa parah dampaknya jika kontak itu terjadi."

Laporan tersebut juga menyatakan, titik benturan roda kanan-depan Alonso adalah pada bagian kanan-atas halo milik Leclerc. Sementara perbedaan kecepatan kedua mobil sekitar 30 km/jam, dengan sudut benturan 90 derajat.

Benturan dengan halo milik Leclerc cukup untuk membuat suspensi mobil Alonso rusak, tapi pelek roda kanan-depan tetap utuh. Sementara mobil Leclerc mengalami kerusakan suspensi kanan-belakang akibat kecelakaan ini.

Temuan penting dari laporan yang dirilis FIA adalah sebagai berikut:

*Besarnya energi yang diterima halo sebesar 58 kN, angka ini 46% dari beban maksimum yang menjadi syarat kekokohan halo dan titik sambungan sasis.

*Jika roda mengenai helm Leclerc dengan jumlah energi tersebut, maka kecelakaan bisa mengakibatkan cedera kepala atau leher yang sangat serius.

*Jika keseluruhan massa mobil membentur struktur utama halo, maka besarnya energi yang dihasilkan adalah sekitar 30 kJ. Tanpa halo, ini berdampak sangat dampak buruk bagi pembalap. Namun halo juga tidak akan mampu meredam keseluruhan energi tanpa kerusakan atau bahkan hancur sepenuhnya.

*Hasil investigasi yang dilakukan Sauber mengonfirmasi halo tidak mengalami deformasi akibat benturan dari roda.

Bekas ban pada halo dan sasis mobil Charles Leclerc, Sauber C37

Bekas ban pada halo dan sasis mobil Charles Leclerc, Sauber C37

Foto oleh: FIA

Bekas ban pada halo dan sasis mobil Charles Leclerc, Sauber C37

Bekas ban pada halo dan sasis mobil Charles Leclerc, Sauber C37

Foto oleh: Rubio / Motorsport Images

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Fernando Alonso, McLaren MCL33 melayang ke arah Charles Leclerc, Sauber C37, di GP Belgia

Fernando Alonso, McLaren MCL33 melayang ke arah Charles Leclerc, Sauber C37, di GP Belgia

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Foto oleh: FIA

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Charles Leclerc, Sauber C37, mengalami kecelakaan di GP Belgia

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya 10 pembalap terbaik F1 2018 pilihan para bos tim
Artikel berikutnya Hulkenberg tak takut setim dengan Ricciardo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia