Eksklusif: Raikkonen sebut musim 2018 "lebih menyenangkan"
Pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen, menyebut musim Formula 1 2018 berjalan "lebih menyenangkan" setelah dirinya mampu menunjukkan peningkatan performa.
Setelah 113 balapan sejak GP Australia 2013, "The Iceman" akhirnya mengakhiri lima tahun puasa kemenangan di GP Amerika Serikat pekan lalu.
Sejak kembali membela Ferrari pada 2014, Raikkonen tampak kesulitan memberikan hasil maksimal. Namun musim ini terbilang positif bagi pembalap asal Finlandia tersebut. Sejauh ini ia menorehkan 10 podium, raihan pole position di kandang Ferrari di Italia, dan akhirnya satu kemenangan di Austin.
"Secara umum, musim ini berjalan lebih mulus," ungkap Raikkonen dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Motorsport.com.
"Ini bergantung apakah performa mobil bagus atau tidak, dan kemudian kami tahu [bahwa mobil memang bagus]. Tapi saya sudah dikelilingi orang-orang yang handal, bekerja sama dengan saya di tahun ini."
"Cukup disayangkan kami kehilangan [teknisi balap, Dave] Greenwood."
Sebelum bekerja dengan Raikkonen, Dave Greenwood pernah membantu Rio Haryanto pada tes F1 pertamanya bersama tim Virgin Racing di Abu Dhabi 2010.
"Tapi di awal tahun ini ia masih bekerja sama dengan kami," lanjutnya. "Jadi kami punya fondasi yang sangat kuat, tapi saya pikir tahun ini memang lebih mulus. Ada beberapa balapan yang kami kurang beruntung di mana kami gagal finis, tapi terkadang itu memang bisa terjadi.
"Kami bisa bersaing di depan, jadi tentunya lebih menyenangkan."
Kimi Raikkonen, Ferrari, bersama Roberto Chinchero, Motorsport.com
Foto oleh: Ferrari
Raikkonen tersingkir dari balapan ketiga musim ini di Bahrain, setelah kesalahan pit stop Ferrari yang juga mengakibatkan salah satu mekanik mengalami patah tulang kaki.
Ia juga mengalami masalah mesin di Spanyol serta balapan yang kurang memuaskan di Monako dan Kanada. Tapi setelah itu Raikkonen mulai bangkit dengan merebut lima podium beruntun.
Baru-baru ini, Ferrari disebut terlambat mendeteksi kesalahan pada paket upgrade yang membuka jalan bagi rival mereka, Mercedes. Skuat Panah Perak itu kini tinggal selangkah lagi untuk mengulangi raihan gelar juara dunia dobel
Namun Raikkonen yakin Ferrari sebenarnya punya kemampuan untuk mengalahkan Mercedes musim ini.
"Jika kita melihat musim ini secara keseluruhan, kami sebenarnya sudah tampil bagus, dan tidak merasa kehilangan apapun," imbuhnya.
"Yang menjadi kunci adalah menyatukan semuanya dan menghindari masalah besar.
"Dulu, kami bisa dengan mudah berharap pembalap lain juga akan mengalami masalah dan gagal finis. Tapi sekarang, kami tidak bisa lagi berpikir, 'Oh saya gagal finis, tapi hal yang sama juga akan terjadi [pada pembalap lain]'.
"Saya tidak merasa ada sihir atau semacamnya, saya juga tidak berpikir bahwa F1 telah berubah sejak 20 tahun lalu.
"Kita tidak harus menciptakan hal baru [untuk menjadi sukses]."
Wawancara eksklusif oleh Roberto Chinchero
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments