Eksklusif: Bos Toro Rosso bahas reliabilitas Honda dan Gelael
Bos tim Toro Rosso, Franz Tost, berbincang dengan Motorsport.com, membahas kerja sama baru dengan Honda dan rencana untuk pembalap Indonesia, Sean Gelael, pada Formula 1 2018.
Pierre Gasly, Toro Rosso, and Franz Tost, Team Principal. Toro Rosso
Andrew Hone / Motorsport Images
Dalam usia 62 tahun, Tost mungkin bisa bernapas lega dan sedikit bahagia melihat timnya mengakhiri pekan pertama tes pramusim F1 2018 di posisi teratas dalam hal jumlah jarak tempuh. Kemitraan mereka dengan Honda yang awalnya diperkirakan akan berjalan sulit ternyata mampu melebihi ekspektasi banyak orang, setidaknya untuk saat ini.
Tost yang berasal dari Austria, sebenarnya pernah tinggal di Jepang selama satu tahun, saat itu memantau karier balap Ralf Schumacher muda. Memanfaatkan pengalamannya tersebut, Tost ingin membuka dialog sebaik mungkin antara teknisi Toro Rosso di Faenza, dan para insinyur mesin dari Honda. Jelang pekan kedua tes pramusim, semua itu tampak membuahkan hasil.
Selain membahas kerja sama dengan Honda, Tost juga mengungkapkan keyakinannya pada susunan pembalap yang akan mereka turunkan di musim 2018. Juara GP2 2016, Pierre Gasly, dan juara dunia WEC, Brendon Hartley, akan menjalani musim penuh F1 pertama mereka. Selain itu ada juga rencana untuk pembalap Indonesia, Sean Gelael...
MOTORSPORT.COM: Terkejut dengan reliabilitas Honda?
"Tidak juga, karena kami sangat yakin dengan pekerjaan yang dilakukan Honda. Kami yakin akan memiliki mesin yang reliabel dan dengan performa yang sangat baik. Karena jika tidak, maka kami tidak akan menjalin kerja sama ini. Sejauh ini saya bisa memastikan bahwa kami sangat senang dengan keputusan yang telah diambil. Tahun lalu, kemitraan ini disepakati setelah beberapa penundaan, dan banyak pengamat memprediksi akan ada masalah komunikasi antara kami dan Honda."
MOTORSPORT.COM: Bagaimana komunikasinya sejauh ini?
"Sangat bagus. Kami telah membangun hubungan yang sangat baik. Kami mengikuti seminar yang ditujukan untuk memahami kultur kerja dan pemikiran di Jepang. Ini agar kami bisa menafsir dan merespon sebaik mungkin masukan mereka.
"Musim dingin ini sangat sibuk, kami melakukan banyak tes dinamis, membuat girboks baru, dan masih banyak lagi. Untungnya, kolaborasi dengan para teknisi Honda berjalan sangat baik."
MOTORSPORT.COM: Apakah komunikasi yang buruk jadi penyebab krisis kemitraan Honda-McLaren?
“Saya sama sekali tidak tahu soal itu."
MOTORSPORT.COM: Anda merasakan adanya perbedaan dari tim pelanggan ke tim yang mendapat dukungan penuh dari pabrikan?
"Perbedaan yang besar! Kami mulai menyadarinya begitu mobil baru kami mulai hidup. Kami sebelumnya terbiasa menerima mesin dan kemudian harus menyesuaikan mobil kami dengan karakteristik mesin tersebut.
"Tapi sekarang semuanya berbeda. Kami duduk satu meja dengan para teknisi Honda dan memikirkan bersama-sama, mulai dari cara membuat tangki oli, bagaimana memasukkannya ke dalam sasis, hingga mengoptimalkan instalasi mesin dengan fungsi aerodinamika mobil... dan hal-hal lain yang tidak pernah kami lakukan sebelumnya. Kami bahkan sudah mulai membayangkan mobil untuk musim 2019, ini semua berkat ide-ide yang muncul dari dialog bersama antara kami dan Honda."
MOTORSPORT.COM: Ini pertama kalinya tim Anda mendapat "kemewahan" ini?
"Tepat sekali. Anda seharusnya melihat wajah ceria para teknisi kami saat mereka kembali. Mereka mengusulkan perubahan mapping, dan pada akhirnya mereka menemukan apa yang mereka cari. Sebelumnya, hal seperti ini tidak akan mungkin terjadi, dan inilah yang menjadi alasan mengapa kami berkolaborasi dengan Honda."
MOTORSPORT.COM: Anda akan memulai musim ini dengan dua pembalap yang kurang pengalaman...
"Bukan hal baru, Toro Rosso justru ada untuk itu."
MOTORSPORT.COM: Kasusnya sama seperti saat dengan Sainz dan Verstappen?
"Tidak juga, setiap situasi adalah sebuah kisah tersendiri. Carlos bergabung setelah menjuarai World Series, sementara Max di usia yang lebih muda lagi. Gasly memenangi Formula 2, dan baru saja menyerap pengalaman berharga di Super Formula, Jepang. Brendon tidak punya pengalaman di Formula 1, tapi sudah lama memperkuat Porsche di LMP1 dan masih memiliki beberapa tahun lagi. Menurut saya, susunan pembalap kami sudah di level yang baik."
MOTORSPORT.COM: Red Bull Junior tidak punya rencana jangka pendek?
"Saat ini belum ada pembalap muda yang siap untuk Formula 1, tapi Red Bull Junior tetap program yang kuat. Dimulai dari karting, kemudian GP3, Formula 3, kita lihat saja. Kami tidak terburu-buru, yang terpenting adalah memilih pembalap muda berbakat dan mempersiapkan mereka dengan baik. Jika tidak ada, maka kami bisa mengambil dari luar, dan itu sudah pernah terjadi."
MOTORSPORT.COM: Pada tes rookie, apakah Anda akan menurunkan Sean Gelael, atau mungkin pembalap junior Honda, Nirei Fukuzumi?
"Kami belum tahu. Fukuzumi memiliki program yang sibuk [Formula 2 dan Super Formula]. Tapi saya bisa mengonfirmasi bahwa Gelael akan bersama kami di beberapa sesi jumat [FP1], dan dia juga akan melakukan tes tengah musim setelah GP Spanyol dan GP Hongaria."
MOTORSPORT.COM: Rencana ekspansi kalender menjadi 25 balapan, ide yang bagus?
"Saya tidak melihat ada masalah besar. Dalam satu tahun ada 52 pekan, jadi kita bisa saja menggelar 26 balapan. Saya juga mendengar ada usulan mengurangi satu hari di setiap pekan balapan. Tapi untuk ini kita juga perlu mendengar masukan dari para promotor balapan."
MOTORSPORT.COM: Ada risiko terkurasnya energi para personel di trek?
"Jika ada lebih dari 21 balapan, maka kami harus membentuk tim mekanik ketiga, dan ini sudah kami pertimbangkan untuk tahun ini. Bukan hal yang mudah, tapi ini masih bisa diatasi. Dan dengan anggaran yang dimiliki, ini tidak menjadi masalah untuk tim."
Wawancara eksklusif oleh Oleg Karpov dan Roberto Chinchero
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments