Alonso: McLaren akan hadapi dilema di Suzuka

Setelah tampil baik di Singapura dan Malaysia, McLaren menargetkan kembali lolos ke Q3 dan kembali meraih poin akhir pekan ini di Suzuka.

Namun, situasi akan menjadi rumit jika Honda menawarkan power unit baru yang memiliki tenaga yang lebih besar untuk balapan kandang mereka.

Hal itu jelas akan membuat perdebatan apakah layak mengambil penalti grid untuk kenaikan tenaga, atau lebih baik tetap memakai mesin yang lebih lama dan start jauh di depan pada Minggu [8/10].

Berbicara tentang situasi tersebut, Alonso mengatakan: "Ini merupakan balapan kandang Honda, jadi kami ingin tampil baik di sana.

"Kami tahu pentingnya balapan ini bagi tim, sekitar 30-40 persen teknisi kami adalah orang Jepang, jadi kami memiliki momen yang besar tahun ini.

"Keluarga [kami] ada di sana, para fans [asal] Jepang, mereka sangat mendukung tim ini. Jadi ini adalah akhir pekan yang sangat spesial bagi kami, dan kami ingin tampil baik.

"Jika ada mesin spec baru atau perbaikan apapun, itu akan menghasilkan penalti dan kami akan memulai dari posisi terakhir. Jadi ini sulit untuk mengimbanginya jika kami ingin start terakhir dengan tenaga tambahan, atau kami ingin mendapat akhir pekan yang sempurna dan coba untuk meraih poin? Kita akan lihat.

"Ini tidak terserah kami, teknisi Honda akan memberi tahu kami dulu jika ada evolusi yang siap dan belum kami ketahui dan apakah ada sesuatu yang siap, apakah lebih baik mengambil kesempatan itu atau tidak. Kami akan lihat."