Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Ferrari berharap Alfa segera ganti kontrol elektronik

Ferrari berharap Alfa Romeo segera mengganti kontrol elektronik mereka menyusul kerusakan yang dialami Charles Leclerc dan kemudian Antonio Giovinazzi.

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C38, leads Charles Leclerc, Ferrari SF90

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Leclerc gagal mengamankan kemenangan GP Bahrain yang sudah di depan mata. Setelah pemeriksaan di Maranello, Ferrari menemukan bahwa terdapat korsleting pada unit kontrol sistem injeksi mereka yang mengakibatkan mesin kehilangan satu silinder.

Supaya masalah serupa tidak terulang, Ferrari membawa kontrol elektronik yang anyar di gelaran GP Tiongkok pekan lalu. Selain tim pabrikan Ferrari, tim kustomer Haas juga memilih memasang komponen baru tersebut.

Namun, hal yang sama tidak diikuti tim kustomer lainnya, Alfa Romeo. Alhasil, Giovinazzi mengalami masalah yang sama seperti Leclerc di Q1 dan gagal mencatatkan waktu.

"Kami melakukan penggantian karena komponen itu rusak di Bahrain," terang team principal Ferrari, Mattia Binotto.

"Kami tahu spesifikasi awal unit kontrol kami masih memiliki masalah reliabilitas, jadi kami menggantinya dengan unit yang lebih baik.

"Sebagai pencegahan, kami juga menggantinya di mobil Seb [Vettel]. Kami harus mengganti komponen yang ada di mobil Charles karena sudah rusak, dan kami juga meminta tim kustomer untuk melakukan hal yang sama.

"Haas melakukannya, sedangkan Alfa tidak karena ada masalah instalasi. Mereka menilai proses penggantiannya terlalu rumit, terlalu berisiko. Akibatnya, Antonio mengalami masalah lagi saat kualifikasi.

"Jadi, kami berharap mereka bisa segera menggantinya."

Saat balapan, Giovinazzi dipasangi kontrol elektronik yang baru tetapi masih dengan spesifikasi yang lama. Pembalap Italia itu menyelesaikan balapan di urutan ke-15.

Team principal Alfa, Frederic Vasseur, mengaku bertanggung jawab atas keputusan timnya tidak mengganti kontrol elektronik di Tiongkok.

Ia mengaku berdoa sepanjang balapan agar Kimi Raikkonen tidak terkena masalah ketika sedang melaju di posisi poin. The Iceman akhirnya finis kesembilan.

Frederic Vasseur, Team Principal, Alfa Romeo Racing, Mattia Binotto, Team Principal Ferrari
Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-19, Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C38
Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C38, Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-19
Mattia Binotto, Team Principal Ferrari
Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C38
Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-19, Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C38
Frederic Vasseur, Team Principal, Alfa Romeo Racing
Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C38
Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C38
Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C38
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jalan panjang McLaren menuju kebangkitan
Artikel berikutnya Ferrari harus cari sosok pendamping Binotto

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia