Ferrari: Performa Australia tak boleh terulang
Ferrari yakin potensi mobil Formula 1 2019 mereka lebih besar daripada yang ditunjukkan di GP Australia.


Sebastian Vettel memuncaki tes pramusim di Barcelona, dan Ferrari muncul sebagai tim terfavorit menjelang balapan pembuka musim. Namun, nyatanya skuat Maranello gagal mencetak podium setelah tersalip Red Bull, sementara Mercedes mendominasi.
Kedua pembalap Ferrari mengeluhkan keseimbangan mobil SF90 di Melbourne yang menurut mereka tidak sebagus saat di Barcelona. Bos tim Mercedes, Toto Wolff, mengatakan Ferrari salah memilih set-up dan yakin performa asli kedua tim masih seimbang.
"Kondisi di Melbourne tentunya berbeda dengan Barcelona: di sana mulus, di sini kasar. Angin juga berhembus lebih kencang. Kemudian temperatur lebih tinggi dan cuaca juga berbeda.
"Jadi pastinya ada faktor-faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi performa mobil kami.
"Tapi seperti yang dikatakan Toto, tampaknya dia tahu tentang ini, bahwa kami tidak berhasil menemukan keseimbangan yang tepat untuk mobil kami.
"Ini yang harus coba kami pahami.
"Satu hal yang pasti, performa hari ini dan juga pekan ini, bukanlah potensi mobil kami yang sesungguhnya.
"Kami yakin potensi aslinya lebih besar, dan kami belum bisa memaksimalkannya sepanjang pekan."
Baca Juga:
Ferrari mencoba berbagai set-up di latihan Jumat sampai kualifikasi tapi gagal menemukan setelan yang pas. Binotto berharap timnya tidak mengulangi performa buruk di Australia.
"Setiap pekan, Anda selalu berharap bisa mengatasi dan memperbaiki situasi ketika ada masalah dengan keseimbangan dan set-up mobil. Tapi kali ini, itu tidak terjadi. Jadi kami harus membawa pulang semua data ke markas dan mencoba menganalisisnya," jelas Binotto.
“Ini tidak boleh terulang lagi di musim ini. Tapi saya pikir ini menjadi pelajaran yang bagus.
“Jika kami bisa mengidentifikasi apa permasalahannya, maka kami akan bisa bangkit lebih kuat lagi."

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Dirk Klynsmith / Motorsport Images

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Foto oleh: Dirk Klynsmith / Motorsport Images

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Dampak poin fastest lap sesuai harapan F1
Kubica tak menyesal kembali balapan F1

Berita terbaru
Felipe Massa: Sekarang, Momen Tepat Vettel Pensiun dari F1
Felipe Massa memahami alasan Sebastian Vettel menutup karier di Formula 1. Mantan pembalap tersebut mendukung keputusan pensiun karena pilot Aston Martin ingin melakukan hal lain di luar balap.
Ferrari Bisa Bernasib seperti Williams pada F1 1995
Pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 ini, Ferrari hanya mampu tiga kali menyempurnakan pole position menjadi kemenangan. Mereka pun tertinggal jauh dari Red Bull Racing.
Kritik Pedas dari Fans Tak Akan Berguna untuk Ferrari
Menurut mantan pembalap Formula 1, Jean Alesi, memberikan kritik pedas untuk Ferrari hanya perbuatan yang sia-sia.
George Russell Tegaskan Konsep Mobil Mercedes Tepat
George Russell meyakini pole position dan dua podium di Grand Prix Hungaria membuktikan konsep mobil Formula 1 Mercedes tahun ini tepat.