Ferrari beri klarifikasi soal Vettel-Leclerc
Bos tim Formula 1 Ferrari, Mattia Binotto, menjelaskan bahwa Charles Leclerc tetap diperbolehkan bertarung melawan rekan setimnya, Sebastian Vettel, di 2019.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Dalam acara peluncuran Ferrari SF90 pada Februari lalu, Binotto mengatakan timnya akan memprioritaskan Vettel jika dibutuhkan. Di saat yang sama ia menganggap Leclerc masih perlu beradaptasi dengan tim unggulan.
Bagi sebagian orang ini menjadi pertanda bahwa pembalap Monako itu akan dinomorduakan oleh Ferrari pada musim pertamanya bersama skuat Maranello. Namun, Binotto menepis anggapan tersebut dan mengklarifikasi pernyataannya.
"Jelas mereka berdua diperbolehkan bertarung," ucap Binotto. "Kami tidak akan meminta Charles untuk melambat, atau memberi tahu dia bahwa Sebastian lebih cepat.
"Kami butuh keduanya untuk berusaha maksimal dan tampil sebaik mungkin.
“Tapi tentu, jika ada situasi-situasi tertentu di awal musim, Sebastian adalah pembalap yang lebih berpengalaman. Ia telah bersama kami bertahun-tahun, dan pernah menjadi juara dunia, jadi dialah jawara kami."
Menurut Binotto, Ferrari justru akan diuntungkan dengan kejelasan status Vettel sebagai prioritas mereka.
"Menurut saya ini akan bagus buat Ferrari," terang Binotto.
"Ketika tujuannya sudah jelas sejak awal, setidaknya kami tidak akan lagi membuat kesalahan ketika dihadapkan dengan situasi yang ambigu."
Musim lalu, Ferrari dikritik karena enggan menerapkan team order. Diyakini hal tersebut berperan besar dalam kekalahan mereka melawan Mercedes yang tak segan memprioritaskan Lewis Hamilton ketimbang Valtteri Bottas.
Sepanjang tes pramusim 2019 di Barcelona, Ferrari tampil menonjol dan disebut sebagai tim terfavorit. Leclerc mencatat waktu terbaik ketiga, hanya terpaut 0,01 detik dari Vettel yang menjadi pemuncak.
"Charles adalah pembalap yang hebat, salah satu yang terkencang," tambah Binotto. "Di sini di Barcelona, dia fokus memahami mobil, bekerja sama dengan tim barunya dan juga para mekanik.
"Menurut saya tidak ada pertarungan relatif di trek antara keduanya. Memahami mobil menjadi hal yang lebih penting bagi kami.
"Ya mereka memang mencatatkan waktu yang mirip, tapi itu menjadi bukti bahwa Charles adalah pembalap yang bagus dan kencang.
"Saya pikir kami sudah mengetahui itu sejak lama. Dia sudah bertahun-tahun di Ferrari. Kemudian kami juga melihatnya waktu dia di Sauber tahun lalu.
“Jadi dalam hal itu Charles bukanlah sebuah kejutan. Bukan hasil tes di Barcelona yang membuat kami sadar dia adalah pilihan yang tepat. Kami sudah tahu dia adalah pilihan yang tepat, tapi musim ini akan memberi gambaran yang lebih jelas," tandasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments