Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Ferrari: Jangan anggap remeh ancaman kami

Presiden Ferrari Sergio Marchionne memperingatkan pihak yang menganggapnya menggertak agar jangan anggap remeh ancaman keluar dari F1.

Sebastian Vettel, Ferrari SF70H, Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, stop in parc ferme after finishing o

Sebastian Vettel, Ferrari SF70H, Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, stop in parc ferme after finishing o

Steven Tee / Motorsport Images

Marchionne menegaskan dengan jelas bahwa ia siap menarik Ferrari mundur dari Formula 1 jika regulasi mendatang tidak sejalan dengan arah Ferrari.

Dengan Ferrari berulangkali menyatakan ancaman serupa, banyak orang menganggap ancaman ini hanya sekadar “gertak sambal”. Tetapi, kali ini Marchionne menyatakan ancaman ini benar-benar serius.

“Banyak orang menganggap ancaman kami terhadap regulasi 2020/21 hanya sekadar gertak sambal, tetapi mereka bermain dengan api,” ucap Marchionne di acara pra-Natal Ferrari bersama media.

“Kondisi sudah berubah sejak 2015. Mulai sejak itu, semua orang tahu jika kami mengancam sesuatu maka akan kami betul-betul lakukan.

“Salah satu keunggulan terbesar adalah Concorde Agreement [antara tim dan F1] saat ini sangat berbeda dengan sebelumnya dan menjamin kebebasan kontrak, bahkan dengan adanya perjanjian bersama Liberty Media.

“Pada kontrak sebelumnya, mustahil bagi tim untuk mengevaluasi alternatif di luar sirkus. Sekarang kami bisa menganalisa kemungkinan membuat sesuatu serupa dengan F1 dalam artian pertunjukan.”

Marchionne percaya bahwa menciptakan alternatif selain F1 adalah opsi masuk akal jika banyak tim kumpul bersama untuk mewujudkannya.

“Ada peluang membuat kejuaraan alternatif mulai 2020/21,” tambahnya. “Kami tak dapat mengabaikan peluang ini, tetapi saya lebih memilih menghindarinya jika bisa.

“Saya sangat ingin terus bersama F1, tetapi kita harus menemukan kompromi yang tidak membuat Ferrari kehilangan DNA-nya pada setiap balap.

“Jika kita tidak bisa sepakat, maka Ferrari akan pergi. Jika Ferrari bisa mengajak tim lain, kami harus melihatnya dari sudut pandang ekonomi. Tapi saya pikir kita bisa melakukannya.”

Marchionne mengatakan ia sangat “terganggu” dengan pemilik baru F1 yang ingin menyederhanakan sisi teknis mobil untuk masa depan.

“Hal mengganggu saya adalah terdapat orang dalam Liberty Media yang memiliki pengalaman banyak di F1, yaitu Ross Brown, yang mecoba membawa kita ke arah yang buka DNA sport,” tambahnya.

“Kami telah menjadi bagian dari sejarah F1, jadi kami paham soal omong kosong dan kami memahami F1. Kami memiliki departemen balap yang hanya mengerjakan F1, jadi kami mengenal F1 dengan baik.

“Kami harus menyeimbankang kepentingan [Liberty] dengan kami, tetapi saya pikir kami bisa tiba tepat waktu untuk menghindari Ferrari keluar dari F1.”  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aston Martin senang jadi "pembuat onar" di F1
Artikel berikutnya Brown: McLaren tak akan miliki sponsor utama di 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia