Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Ferrari: Mercedes tak biasa "menerima pukulan"

Team principal Ferrari, Maurizio Arrivabene, menyebut tim rival mereka, Mercedes, tak biasa "menerima pukulan". Menurutnya ini bisa dimanfaatkan dalam pertarungan konstruktor Formula 1 2018.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, leads Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, and the remainder of the field as Fernando Alonso, McLaren MCL33, crashes out in the background

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Kemenangan Sebastian Vettel pada balapan GP Belgia minggu lalu memangkas keunggulan Lewis Hamilton menjadi 17 poin. Hasil tersebut datang setelah dua kekalahan beruntun yang diterima Vettel menjelang libur musim panas, meski Ferrari tampak sebagai mobil yang lebih kencang.

Arrivabene mengatakan Ferrari harus terus memberikan pukulan seperti yang mereka sering kali terima ketika Mercedes mendominasi di awal-awal era mesin V6 turbohibrida.

"Mereka tidak biasa [menerima tekanan]," ucap Arrivabene. "Dalam beberapa tahun terakhir, kami harus menerima pukulan dari kanan dan kiri, tapi kami selalu bangkit.

"Kami sudah terbiasa, sementara mereka tidak. Jadi pidato yang saya berikan untuk para kru cukup sederhana: pastikan mereka tetap di bawah tekanan.

"Cepat atau lambat, ketika kami mendekati mereka [Mercedes], kami akan menjadi pihak yang agresif dan memberikan mereka [pukulan]. Kami tahu seberapa buruk efeknya.

“Jadi ini saatnya."

Momentum pertarungan titel F1 musim ini terus berpindah di antara Mercedes dan Ferrari. Hamilton dan Vettel sama-sama menorehkan lima kemenangan setelah 13 balapan.

Mercedes masih menyimpan keunggulan 15 poin atas Ferrari di klasemen konstruktor. Namun Ferrari berharap datang ke Monza sebagai yang tim favorit menyusul kemenangan Vettel di Spa, dan pembaruan mesin yang diyakini telah efektif pada ronde sebelumnya.

Kendati demikian, Arrivabene tetap mewaspadai persaingan yang ketat.

"Ini adalah pemulihan, tapi kami masih di belakang," katanya.

"Kami harus paham bahwa memenangi satu balapan bukan berarti menjuarai gelar juara. Kami harus terus menekan Mercedes, karena mereka tidak terbiasa dengan itu."

Maurizio Arrivabene, Ferrari Team Principal, Sebastian Vettel, Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09
Podium GP Belgia 2018
Aksi start
Sebastian Vettel, Ferrari, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Maurizio Arrivabene, Team Principal, Ferrari
Logo Ferrari
Aksi start
Sebastian Vettel, Ferrari
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bottas siap patuhi team order demi Mercedes dan Hamilton
Artikel berikutnya FP1 GP Italia: Perez tercepat di trek basah-kering, ungguli Raikkonen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia