Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ferrari ungkap penyebab Vettel tak kompetitif di Brasil

Ferrari mengungkap penyebab mengapa pembalap mereka, Sebastian Vettel, tak kompetitif pada balapan Formula 1 GP Brasil.

Memulai dari barisan terdepan di grid kedua, Vettel langsung tersalip oleh Valtteri Bottas di tikungan pertama dan kemudian Max Verstappen pada beberapa lap berikutnya.

Pembalap asal Jerman itu dipaksa turun satu posisi lagi setelah mengalami penguncian ban dan melebar di Tikungan 4.

Selama balapan, Vettel dua kali mendapat team order dari Ferrari untuk memberikan jalan pada rekan setimnya, Kimi Raikkonen.

Tak mampu menyamai laju lawan-lawannya, dan justru tersalip Daniel Ricciardo di paruh akhir balapan, Vettel akhirnya menjadi pembalap enam besar terakhir yang melintasi garis finis – 26 detik di belakang pemenang balapan, Lewis Hamilton.

Usai balapan, team principal Ferrari, Maurizio Arrivabene, mengungkap penyebab mengapa Vettel kurang kompetitif di Interlagos.

"Kami sudah mengetahui ada masalah sensor pada mobil Seb sejak dimulainya lap formasi," terangnya.

"Ini berarti, sepanjang balapan dia harus memakai pengaturan yang berbeda dibanding biasanya, dan ini membuat mobil jadi sulit untuk dikendarai."

Baca Juga:

Duo Ferrari memakai kompon soft, sementara Red Bull dan Mercedes turun dengan supersoft untuk stint pertama mereka. Sebelum balapan dimulai, banyak yang mengira strategi Ferrari adalah yang paling ideal.

Vettel sendiri juga sempat optimistis ketika rival-rival mereka tampak kesulitan di paruh awal balapan. Tapi ia tidak menduga bahwa kompon supersoft bisa bertahan lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

"Kompon supersoft tidak seburuk seperti yang diperkirakan," ucap Vettel.

"Anda bisa melihat mereka sempat kesulitan selama dua atau tiga lap, dan saya sempat mengira kami punya peluang. Tapi nyatanya mereka memang sudah kencang baik sebelum maupun setelah fase itu.

"Kompon supersoft lebih kencang dan bertahan cukup lama. Saya pikir tidak ada yang mengira kompon supersoft cocok untuk balapan ini, tapi ternyata tidak ada masalah."

Sebastian Vettel, Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H battle
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H pit stop
Sebastian Vettel, Ferrari on the drivers parade
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H,  Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14 , Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tabrak Verstappen, Ocon disebut “memalukan” oleh Villeneuve
Artikel berikutnya Insiden Verstappen mengingatkan Hill pada Senna

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia