Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

FIA izinkan tim F1 pasang kaca spion di Halo

FIA telah mengabarkan tim-tim Formula 1 bahwa mereka diizinkan memasang kaca spion pada perangkat pelindung kokpit Halo.

Ferrari SF71H wing mirror detail

Ferrari SF71H wing mirror detail

Sutton Images

Ferrari SF71H wing mirror detail

Ukuran kaca spion yang akan dipasang pada perangkat Halo harus tetap mematuhi batas tinggi maksimum 20 mm dari struktur atau pilar utama Halo. Aturan tersebut awalnya diberlakukan untuk mewadahi tambahan fairing aerodinamika di Halo.

FIA juga mengumumkan bahwa tanggung jawab ada di pihak tim untuk membuktikan kekokohan dari hasil pemasangan kaca spion tersebut.

"Kami berharap Anda bisa meyakinkan kami bahwa hasil pemasangan sudah cukup kokoh agar kaca spion tidak terlalu banyak bergetar, yang bisa membatasi pandangan pembalap," tulis Nikolas Tombazis, direktur teknis single-seater FIA, dalam pedoman teknis yang dikirim kepada tim.

Ferrari SF71-H Conceptual Halo mirror mounting detail
Konsep kaca spion di Halo Ferrari SF71H

Foto oleh: Matthew Somerfield

Tapi kaca spion tidak boleh dipasang di dua tempat sekaligus, misalnya di Halo dan juga di sasis. Karena konfigurasi tersebut akan menyulitkan proses pelepasan Halo.

"Kami tidak akan mengizinkan pemasangan kaca spion ganda (Halo + di sasis), karena ini akan menjadi hambatan bagi para petugas medis jika dihadapkan dengan skenario di mana mereka harus melepas perangkat Halo setelah terjadinya kecelakaan."

Tim juga tidak diizinkan oleh FIA untuk memasang kamera di dalam kaca spion yang terpasang pada Halo. Hal ini bisa menjadi masalah jika FOM (pemegang hak komersial F1) meminta mobil atau tim tertentu dipasangi kamera tambahan di kaca spion.

"Kami tidak akan mengizinkan adanya kabel atau alat penghubung yang melintang di sekitar fairing Halo. Sehingga dalam kejadian langka di mana tim diminta untuk memasang kamera di kaca spion, maka kaca spion tersebut harus dipasang di sasis atau sidepod."

Ikuti Motorsport.com di:

Ferrari SF71H

Ferrari SF71H

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Haas F1 Team VF-18 halo

Haas F1 Team VF-18 halo

Foto oleh: Mark Sutton

Mercedes-AMG F1 W09 halo

Mercedes-AMG F1 W09 halo

Foto oleh: Mark Sutton

Force India VJM11 halo

Force India VJM11 halo

Foto oleh: Mark Sutton

Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33 Renault

Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33 Renault

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14

Foto oleh: Sutton Images

Lance Stroll, Williams FW41

Lance Stroll, Williams FW41

Foto oleh: Sutton Images

Konsep kaca spion di Halo Ferrari SF71H

Konsep kaca spion di Halo Ferrari SF71H

Foto oleh: Matthew Somerfield

McLaren MCL33 halo

McLaren MCL33 halo

Foto oleh: Mark Sutton

Red Bull Racing RB14 halo

Red Bull Racing RB14 halo

Foto oleh: Mark Sutton

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Stroll: Saya sebenarnya bisa menangi GP Azerbaijan 2017
Artikel berikutnya Jadwal lengkap F1 GP Azerbaijan 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia