Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

FIA tanggapi keluhan soal aturan jembatan timbang

Direktur balap Formula 1 dari FIA, Charlie Whiting, menanggapi sejumlah keluhan yang muncul setelah Sebastian Vettel dihukum akibat merusak jembatan timbang di GP Brasil.

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H pit stop

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Vettel terpaksa membatalkan flying lap yang ia lakukan di awal Q2 setelah Ferrari memanggilnya masuk ke pit untuk beralih ke kompon soft karena alasan strategi.

Sialnya, tak lama setelah kembali bergabung ke lintasan, pembalap Jerman itu harus kembali masuk ke pit karena dipanggil ke jembatan timbang oleh FIA.

Kesal karena belum sempat mencatatkan waktu dan khawatir dengan ancaman hujan, Vettel menabrak kerucut yang menutupi jembatan timbang.

Tampak tergesa-gesa ingin mengakhiri pemeriksaan dan kembali melanjutkan kualifikasinya, Vettel secara tidak sengaja merusak jembatan timbang FIA. Atas kelakuannya tersebut, sang empat kali juara dunia itu mendapat peringatan dan denda sebesar 25.000 Euro.

Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, bersimpati dengan Vettel dan menilai peraturan yang saat ini berlaku tidak adil. Ia menyarankan FIA untuk mengubah prosedur penimbangan dan hanya memanggil pembalap yang telah membukukan waktu.

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, melambaikan tangan di jembatan timbang pada Q2 GP Brasil.

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, melambaikan tangan di jembatan timbang pada Q2 GP Brasil.

Foto oleh: Jerry Andre / Sutton Images

Namun Whiting menegaskan setiap tim seharusnya sudah mengetahui peraturan tersebut, termasuk kemungkinan pemeriksaan acak yang sewaktu-waktu bisa dialami pembalap mereka.

"Kemungkinan Anda dipanggil itu selalu ada," ujar Whiting. "Mereka [Ferrari] tahu soal itu dan seharusnya skenario seperti itu ikut diperhitungkan dalam perencanaan mereka.

"Hal seperti ini sudah saya jelaskan berkali-kali kepada tim. Dan mereka sebenarnya sudah sadar dan berkata, 'Jika kami dipanggil, maka kami harus menambah satu menit'.

"Pemeriksaan ini benar-benar acak. Jo [Bauer, delegasi teknis FIA] jarang menghentikan mobil pertama yang masuk ke pit.

"Karena biasanya di kualifikasi berdurasi singkat, yang masuk ke pit di awal-awal adalah yang mengalami masalah mekanis.

"Tapi Ferrari memanggil kedua pembalap mereka karena alasan strategi, dan ini tidak biasa."

Whiting juga tegas menolak anjuran penghilangan pemeriksaan berat mobil pada sesi kualifikasi. Karena menurutnya anjuran tersebut justru berlawanan dengan tujuan dari pemeriksaan itu sendiri.

"Mereka tidak boleh menurunkan mobil yang terlalu ringan," terangnya kepada Motorsport.com. "Jadi kami selalu mengadakan pemeriksaan acak di kualifikasi."

Tapi Whiting mengkonfirmasi bahwa mulai sekarang FIA tidak akan memanggil pembalap jika kualifikasi berlangsung dalam kondisi cuaca berubah.

"Jika hujan turun rintik-rintik dan mereka masuk ke pit untuk mengganti ban, kami tidak akan melakukan pemeriksaan. Begitu juga dengan sebaliknya seperti ketika hujan reda dan trek mengering."

Sebastian Vettel, Ferrari dan Charlie Whiting, FIA
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Charlie Whiting, FIA (kanan)
Charlie Whiting, FIA (kanan)
Charlie Whiting, FIA
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H on the grid
Sebastian Vettel, Ferrari
Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H.
Sebastian Vettel, Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Abaikan team order, Gasly: Hartley harus berusaha sendiri
Artikel berikutnya Hasil simulasi positif, balapan F1 2019 dijamin seru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia