FIA resmikan kalender F1 2019 dan aturan baru

Menyusul pertemuan yang diadakan di Paris, Perancis, WMSC meresmikan kalender F1 2019 yang tidak mengalami perubahan dari draf yang diterbitkan pemilik F1, Liberty Media, pada Agustus lalu.

Musim F1 2019 akan dimulai di Australia pada 17 Maret dan berakhir di Abu Dhabi pada 1 Desember.

Dibandingkan dengan musim ini, terdapat sejumlah perubahan terkait urutan balapan di 2019. GP Singapura misalnya akan dipasangkan dengan GP Rusia, masing-masing akan digelar pada 22 dan 29 September.

Sementara GP Meksiko akan dihelat satu minggu sebelum GP Amerika Serikat.

Kalender F1 2019:

Aturan-aturan baru

Selain peresmian kalender, WMSC juga menyetujui sejumlah aturan baru yang akan diterapkan untuk F1 2019, yang beberapa di antaranya sudah lebih dulu diberitakan Motorsport.com:

• Kaca spion dan sayap belakang mengalami perubahan posisi untuk meningkatkan pandangan ke belakang
• Kamera onboard juga ditempatkan ke posisi baru agar pandangan tidak terlalu terhalang oleh perangkat halo
• Penambahan lampu belakang yang akan dipasang di bagian endplate sayap belakang
• Modifikasi kecil pada fairing halo untuk membantu proses evakuasi pembalap
• Ketika melakukan restart usai periode safety car, pembalap diperbolehkan menyalip setelah melewati garis start-finis. Sebelumnya pembalap sudah boleh melakukan overtake setelah garis safety car
• Tim bertanggung jawab dalam proses pemeriksaan teknis (scrutineering) pertama, dan harus memastikan mobil sudah memenuhi standar keselamatan
• Panel lampu akan menampilkan gambar bendera finis (chequered flag) di akhir balapan. Bendera fisik juga tetap dikibaskan
• Mulai 2020 durasi jam malam bertambah dari delapan jam menjadi sembilan jam.

10