Formula 1 ingin "hapuskan" penalti grid di 2021
Pimpinan Formula 1 berencana "menghapuskan semua penalti grid" yang dimulai dengan kemungkinan perubahan regulasi girboks.
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, Brendon Hartley, Toro Rosso STR13 Honda, Max Verstappen, Red Bull Racing RB14 Tag Heuer, and Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14 Tag Heuer
Steve Etherington / Motorsport Images
Salah satu bos F1, Ross Brawn, sudah lama frustrasi dengan banyaknya kejadian penalti grid yang diterima pembalap akibat melebihi alokasi komponen mesin dan girboks. Mantan team principal itu bahkan menyebutnya sebagai "kejadian konyol".
Untuk mengatasi hal tersebut, F1 sebenarnya sudah mencoba melakukan penyederhanaan sistem di musim 2018. Tapi direktur balap, Charlie Whiting, berkata bahwa pihaknya kini berupaya mengurangi jumlah hukuman penalti secara signifikan untuk 2021.
"Kami ingin menghapuskan semua grid penalti. Itu jika kami bisa," ujar Whiting kepada Motorsport.com. "Itu yang sedang kami kerjakan."
Peraturan penalti girboks yang saat ini ada mungkin akan tetap berlaku sampai perubahan regulasi terjadi di 2021. F1 mewajibkan pembalap memakai satu girboks yang sama pada enam balapan berturut-turut. Langkah ini dinilai telah efektif menekan jumlah pengeluaran biaya.
Tapi ketika tim terpaksa harus mengganti girboks, tim tidak punya pilihan selain menerima penalti grid.
Maka ada proposal untuk mengubah peraturan girboks dengan sistem alokasi seperti yang saat ini berlaku pada komponen mesin.
Ketika ditanya apakah F1 akan mengubah peraturan girboks dalam waktu dekat ini, Whiting menjawab: "Tidak perlu, karena ini adalah sistem yang bagus.
"Tapi jika ada perubahan, mungkin sistemnya akan seperti alokasi komponen mesin. Jadi nanti tim dibatasi tiga girboks per tahun, dan mereka bisa sesuka hati memakai girboks yang mana, tapi hanya tiga itu yang bisa mereka pakai.
"Itu salah satu yang sedang kami pertimbangkan untuk 2021."
VIDEO: HANS: Penyelamat nyawa pembalap
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments