Cat flo-viz atau aeropaint disemprot ke bagian sayap depan MCL33 agar tim bisa mengumpulkan data dan melihat performanya di trek.
Foto oleh: Mark Sutton
Detail suspensi depan McLaren MCL33
2/14
Aeropaint kembali digunakan untuk melihat kondisi aliran udara di atas sayap depan yang kemudian masuk ke dalam suspensi.
Foto oleh: Mark Sutton
Detail sayap belakang Mercedes-AMG F1 09
3/14
Mercedes W09 disemprot dengan cat flo-viz untuk mengetahui apakah sayap belakang bekerja seperti yang diharapkan.
Foto oleh: Sutton Images
Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team RS18
4/14
Kita bisa melihat bagaimana Renault menempatkan knalpot dengan sudut lima derajat yang merupakan ambang batas maksimal dalam regulasi.
Foto oleh: Sutton Images
Detail sayap belakang Renault Sport F1 Team R.S.18
5/14
Karena terkena gas buangan dari knalpot, Renault membiarkan sayap belakang mereka tanpa cat agar suhu mobil tidak naik.
Foto oleh: Giorgio Piola
Detail bagian belakang Red Bull Racing RB14
6/14
Lihat alur-alur pada bagian dalam velg roda belakang yang didesain untuk mengendalikan suhu.
Foto oleh: Giorgio Piola
Detail sayap depan Scuderia Toro Rosso STR13
7/14
Aeropaint dengan warna hijau terang agar lebih mudah terlihat.
Foto oleh: Sutton Images
Detail Scuderia Toro Rosso STR13
8/14
Pada pekan kedua tes, Toro Rosso memperkenalkan sayap-T rendah dengan bentuk yang elegan, memanfaatkan celah dari regulasi baru.
Foto oleh: Giorgio Piola
Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso STR13
9/14
Foto belakang sayap-T rendah Toro Rosso STR13.
Foto oleh: Sutton Images
Detail bagian belakang Red Bull Racing RB14
10/14
Red Bull menyemprotkan diffuser mereka dengan aeropaint untuk memastikan data yang didapat sesuai dengan hasil simulasi.
Foto oleh: Giorgio Piola
Charles Leclerc, Alfa Romeo Sauber C37
11/14
Sauber C37 dipasangi perangkat bernama Kiel-probe yang berbentuk seperti pagar untuk menganalisis aliran udara di bagian belakang mobil.
Foto oleh: Uncredited Uncredited
Detail sayap depan Sauber C37
12/14
Lihat lebih dekat sayap depan Sauber. Perhatikan inlet S-duct yang terletak di bawah hidung mobil.
Foto oleh: Giorgio Piola
Detail sayap depan Sauber C37
13/14
Sauber menempelkan beberapa stiker yang dijadikan sebagai referensi untuk kamera gerak-lambat yang merekam goyangan sayap depan saat melaju di lintasan.
Foto oleh: Giorgio Piola
Detail sayap depan Williams FW41
14/14
Foto samping solusi 'jubah' dan hidung depan dari mobil Williams FW41.
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.