Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Top List

GALERI: Daftar juara dunia Formula 1

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1950, Kejuaraan dunia Formula 1 telah melahirkan banyak pembalap legendaris dengan pencapaiannya di ajang jet darat tersebut. Siapa sajakah pembalap yang pernah meraih gelar juara dunia?

The F1 World Champions Group Photo: Fernando Alonso, Ferrari, Jack Brabham, Michael Schumacher, Merc

Foto oleh: Sutton Images

Formula 1 2017

Semua tentang F1 2017: Berita, analisis teknis, kolom pembalap, dan masih banyak lagi.

The F1 World Champions Group Photo: Fernando Alonso, Ferrari, Jack Brabham, Michael Schumacher, Mercedes, Emerson Fittipaldi, Lewis Hamilton, McLaren, Mika Hakkinen, Damon Hill, Niki Lauda, Keke Rosberg, Mario Andretti, Jackie Stewart, Alain Prost, Jacques Villeneuve, John Surtees, Alan Jones, Nigel Mansell, Crown Prince Shaikh Salman bin Isa Hamad Al Khalifa, Bernie Ecclestone, CEO Formula One Group, Jody Scheckter, Jenson Button
Foto grup juara dunia F1 di Bahrain, 2010: Fernando Alonso, Ferrari, Jack Brabham, Michael Schumacher, Mercedes, Emerson Fittipaldi, Lewis Hamilton, McLaren, Mika Hakkinen, Damon Hill, Niki Lauda, Keke Rosberg, Mario Andretti, Jackie Stewart, Alain Prost, Jacques Villeneuve, John Surtees, Alan Jones, Nigel Mansell, Crown Prince Shaikh Salman bin Isa Hamad Al Khalifa, Bernie Ecclestone, CEO Formula One Group, Jody Scheckter, Jenson Button

Foto oleh: Sutton Images

Giuseppe Farina muncul sebagai juara dunia di musim perdana kejuaraan dengan mengendarai Alfa Romeo.

Sampai saat ini, belum ada yang mampu menyamai raihan 7 gelar yang ditorehkan oleh Michael Schumacher. Sementara untuk pembalap aktif, Lewis Hamilton menyamai torehan rivalnya, Sebastian Vettel, setelah memenangi gelar yang keempatnya musim ini.

Untuk tim, Scuderia Ferrari menjadi tim tersukses, tim yang bermarkas di Maranello itu telah mengantarkan para pembalapnya meraih 15 gelar juara dunia.

McLaren berada di bawahnya dengan koleksi 12 gelar juara dunia, sementara tim legendaris asal Inggris, Williams dan Lotus, masing-masing memiliki tujuh dan enam gelar juara dunia pembalap.

Inggris menjadi negara tersukses di Formula 1. Total 17 gelar dikumpulkan oleh 11 pembalap berbeda, gelar musim ini pun jatuh ke tangan Hamilton, yang merupakan pembalap asal Britania Raya.

Sementara Jerman yang pertama kali meraih gelar pada 1994 telah meraih 12 gelar dari tiga pembalap berbeda, yaitu Schumacher, Vettel, dan Nico Rosberg.

Daftar Juara dunia Formula 1:

Musim Pembalap Tim Balapan Menang Podium Pole Flaps Poin
1950  Giuseppe Farina   Alfa Romeo 7 3 3 2 3 30
1951  Juan Manuel Fangio  Alfa Romeo 8 3 5 4 5 31
1952  Alberto Ascari  Ferrari 8 6 6 5 6 36
1953  Alberto Ascari  Ferrari 9 5 5 6 4 34,5
1954  Juan Manuel Fangio  Maserati 2 2 2 1 1 42
 Mercedes 6 4 5 4 2
1955  Juan Manuel Fangio  Mercedes 7 4 5 3 3 40
1956  Juan Manuel Fangio  Ferrari 8 3 5 6 4 30
1957  Juan Manuel Fangio  Maserati 8 4 6 4 2 40
1958  Mike Hawthorn  Ferrari 11 1 7 4 5 42
1959  Jack Brabham  Cooper 9 2 5 1 1 31
1960  Jack Brabham  Cooper 10 5 5 3 3 43
1961  Phil Hill  Ferrari 8 2 6 5 2 34
1962  Graham Hill  BRM 9 4 6 1 3 42
1963  Jim Clark  Lotus 10 7 9 7 6 54
1964  John Surtees  Ferrari 10 2 6 2 2 40
1965  Jim Clark  Lotus 10 6 6 6 6 54
1966  Jack Brabham  Brabham 9 4 5 3 1 42
1967  Denny Hulme  Brabham 11 2 8 0 2 51
1968  Graham Hill  Lotus 12 3 6 2 0 48
1969  Jackie Stewart  Matra 11 6 7 2 5 63
1970  Jochen Rindt*  Lotus 9 5 5 3 1 45
1971  Jackie Stewart  Tyrrell 11 6 7 6 3 62
1972  Emerson Fittipaldi  Lotus 12 5 8 3 0 61
1973  Jackie Stewart  Tyrrell 15 5 8 3 1 71
1974  Emerson Fittipaldi  McLaren 15 3 7 2 0 55
1975  Niki Lauda  Ferrari 14 5 8 9 2 64,5
1976  James Hunt  McLaren 16 6 8 8 2 69
1977  Niki Lauda  Ferrari 17 3 10 2 3 72
1978  Mario Andretti  Lotus 16 6 7 8 3 64
1979  Jody Scheckter  Ferrari 15 3 6 1 0 51
1980  Alan Jones  Williams 14 5 10 3 5 67
1981  Nelson Piquet  Brabham 15 3 7 4 1 50
1982  Keke Rosberg  Williams 16 1 6 1 0 44
1983  Nelson Piquet  Brabham 15 3 8 1 4 59
1984  Niki Lauda  McLaren 16 5 9 0 5 72
1985  Alain Prost  McLaren 16 5 11 2 5 73
1986  Alain Prost  McLaren 16 4 11 1 2 72
1987  Nelson Piquet  Williams 16 3 11 4 4 73
1988  Ayrton Senna  McLaren 16 8 11 13 3 90
1989  Alain Prost  McLaren 16 4 11 2 5 76
1990  Ayrton Senna  McLaren 16 6 11 10 2 78
1991  Ayrton Senna  McLaren 16 7 12 8 2 96
1992  Nigel Mansell  Williams 16 9 12 14 8 108
1993  Alain Prost  Williams 16 7 12 13 6 99
1994  Michael Schumacher  Benetton 16 8 10 6 8 92
1995  Michael Schumacher  Benetton 17 9 11 4 8 102
1996  Damon Hill  Williams 16 8 10 9 5 97
1997  Jacques Villeneuve  Williams 17 7 8 10 3 81
1998  Mika Häkkinen  McLaren 16 8 11 9 6 100
1999  Mika Häkkinen  McLaren 16 5 10 11 6 76
2000  Michael Schumacher  Ferrari 17 9 12 9 2 108
2001  Michael Schumacher  Ferrari 17 9 14 11 3 123
2002  Michael Schumacher  Ferrari 17 11 17 7 7 144
2003  Michael Schumacher  Ferrari 16 6 8 5 5 93
2004  Michael Schumacher  Ferrari 18 13 15 8 10 148
2005  Fernando Alonso  Renault 19 7 15 6 2 133
2006  Fernando Alonso  Renault 18 7 14 6 5 134
2007  Kimi Räikkönen  Ferrari 17 6 12 3 6 110
2008  Lewis Hamilton  McLaren 18 5 10 7 1 98
2009  Jenson Button  Brawn 17 6 9 4 2 95
2010  Sebastian Vettel  Red Bull 19 5 10 10 3 256
2011  Sebastian Vettel  Red Bull 19 11 17 15 3 392
2012  Sebastian Vettel  Red Bull 20 5 10 6 6 281
2013  Sebastian Vettel  Red Bull 19 13 16 9 7 397
2014  Lewis Hamilton  Mercedes 19 11 16 7 7 384
2015  Lewis Hamilton  Mercedes 19 10 17 11 8 381
2016  Nico Rosberg  Mercedes 21 9 16 8 6 385
2017  Lewis Hamilton  Mercedes 20 9 13 11 7 363

*Jochen Rindt meninggal pada sesi latihan jelang balapan kesepuluh di musim 1970, GP Italia.

1950 - Giuseppe Farina, Alfa Romeo
Balapan 7
Kemenangan 3
Podium 3
Pole 2
Fastest Lap 3
Poin 30
1951 - Juan Manuel Fangio, Alfa Romeo
Balapan 8
Kemenangan 3
Podium 5
Pole 4
Fastest Lap 5
Poin 31
1952 - Alberto Ascari, Ferrari
Balapan 8
Kemenangan 6
Podium 6
Pole 5
Fastest Lap 6
Poin 36
1953 - Alberto Ascari, Ferrari
Balapan 9
Kemenangan 5
Podium 5
Pole 6
Fastest Lap 4
Poin 34,5
1954 - Juan Manuel Fangio, Mercedes-Benz
Balapan 9
Kemenangan 6
Podium 7
Pole 5
Fastest Lap 3
Poin 42

Setelah ronde ketiga di Spa-Francorchamps, Fangio yang awalnya membela Marserati memutuskan untuk hijrah ke Mercedes Benz, pabrikan yang sedang mencoba untuk mengembalikan kejayaan era Silver Arrows pada medio 1930-an di bawah komando Alfred Neubauer.

1955 - Juan Manuel Fangio, Mercedes-Benz
Balapan 7
Kemenangan 4
Podium 5
Pole 3
Fastest Lap 3
Poin 40

Pada akhir musim, Mercedes-Benz mundur dari semua kegiatannya di dunia motorsports akibat tragedi Le Mans yang terjadi pada 11 Juni 1955.

Pabrikan Jerman itu pun baru kembali bergelut di F1 pada 1994 sebagai pemasok mesin, dan menurunkan tim pabrikan pada 2010.

1956 - Juan Manuel Fangio, Ferrari
Balapan 8
Kemenangan 3
Podium 5
Pole 6
Fastest Lap 4
Poin 30
1957 - Juan Manuel Fangio, Maserati
Balapan 8
Kemenangan 4
Podium 6
Pole 4
Fastest Lap 2
Poin 40
1958 - Mike Hawthorn, Ferrari
Balapan 11
Kemenangan 1
Podium 7
Pole 4
Fastest Lap 5
Poin 42
1959 - Jack Brabham, Cooper-Climax
Balapan 9
Kemenangan 2
Podium 5
Pole 1
Fastest Lap 1
Poin 31
1960 - Jack Brabham, Cooper-Climax
Balapan 10
Kemenangan 5
Podium 5
Pole 3
Fastest Lap 3
Poin 43
1961 - Phil Hill, Ferrari
Balapan 8
Kemenangan 2
Podium 6
Pole 5
Fastest Lap 2
Poin 34
1962 - Graham Hill, BRM
Balapan 9
Kemenangan 4
Podium 6
Pole 1
Fastest Lap 3
Poin 42
1963 - Jim Clark, Lotus-Climax
Balapan 10
Kemenangan 7
Podium 9
Pole 7
Fastest Lap 6
Poin 54
1964 - John Surtees, Ferrari
Balapan 10
Kemenangan 2
Podium 6
Pole 2
Fastest Lap 2
Poin 40

Menyapu bersih gelar di kejuaraan dunia balap motor pada kelas 350cc dan 500cc bersama MV Agusta pada musim 1958 hingga 1960, Sutrees ingin mencari tantangan baru.

Ia pun mencoba peruntungan di Formula 1 pada 1960, saat finis kedua pada debutnya di GP Inggris bersama Lotus.

Puncak kariernya di F1 yaitu pada 1964, ketika ia meraih gelar bersama Ferrari.

Sampai saat ini, belum ada pembalap lain yang dapat menyamai torehannya dengan mengawinkan gelar premier di kejuaraan balapan motor grand prix dan Formula 1.

1965 - Jim Clark, Lotus-Climax
Balapan 10
Kemenangan 6
Podium 6
Pole 6
Fastest Lap 6
Poin 54
1966 - Jack Brabham, Brabham-Repco
Balapan 9
Kemenangan 4
Podium 5
Pole 3
Fastest Lap 1
Poin 42
1967 - Denny Hulme, Brabham-Repco
Balapan 11
Kemenangan 2
Podium 8
Pole 0
Fastest Lap 2
Poin 51
1968 - Graham Hill, Lotus-Ford
Balapan 12
Kemenangan 3
Podium 6
Pole 2
Fastest Lap 0
Poin 48
1969 - Jackie Stewart, Matra-Ford
Balapan 11
Kemenangan 6
Podium 7
Pole 2
Fastest Lap 5
Poin 63
1970 - Jochen Rindt, Lotus-Ford
Balapan 9*
Kemenangan 5
Podium 5
Pole 3
Fastest Lap 1
Poin 41

Jochen Rindt mengalami kecelakaan fatal di tikungan parabolica saat mencoba Lotus 72 yang tidak dilengkapi sayap pada sesi latihan jelang GP Italia.

Memiliki keunggulan 20 poin atas pesaing terdekatnya, Jackie Stewart, bos Lotus, Collin Chapman, menurunkan pembalap muda Brazil, Emerson Fitipaldi, sebgai pengganti dari pembalap Austria itu.

Mengemban tugas berat untuk mempertahankan keunggulan poin yang dimiliki Rindt, Fittipaldi memenangi balapan ke-12 di Watkins Glen.

Kemenangan itu memastikan gelar bagi Rindt, yang merupakan satu-satunya juara dunia Formula 1 yang berstatus anumerta.

1971- Jackie Stewart, Tyrrell-Ford
Balapan 11
Kemenangan 6
Podium 7
Pole 6
Fastest Lap 3
Poin 62
1972 - Emerson Fittipaldi, Lotus-Ford
Balapan 12
Kemenangan 5
Podium 8
Pole 3
Fastest Lap 0
Poin 61
1973 - Jackie Stewart, Tyrrell-Ford
Balapan 15
Kemenangan 5
Podium 8
Pole 3
Fastest Lap 1
Poin 71
1974 - Emerson Fittipaldi, McLaren-Ford
Balapan 15
Kemenangan 3
Podium 7
Pole 2
Fastest Lap 0
Poin 55
1975 - Niki Lauda, Ferrari
Balapan 14
Kemenangan 5
Podium 8
Pole 9
Fastest Lap 2
Poin 64,5
1976 - James Hunt, McLaren-Ford
Balapan 16
Kemenangan 6
Podium 8
Pole 8
Fastest Lap 2
Poin 69

Anda pasti dapat menerka bagaimana jalannya musim ini jika pernah menonton film Rush yang disutradai oleh Ron Howard.

Ya. Film tersebut mengangkat rivalitas antara James Hunt dan Niki Lauda yang berlangsung sepanjang musim 1976.

Keunggulan poin yang diraih Lauda pada paruh awal musim hilang setelah insiden mengerikan di Nurburgring yang hampir saja merenggut nyawanya.

Memutuskan untuk berhenti dari balapan pamungkas di sirkuit Fuji, Jepang, Lauda kehilangan gelarnya dengan selisih satu poin dari Hunt yang menyelesaikan balapan di posisi tiga.

1977 - Niki Lauda, Ferrari
Balapan 17
Kemenangan 3
Podium 10
Pole 2
Fastest Lap 3
Poin 72
1978 - Mario Andretti, Lotus-Ford
Balapan 16
Kemenangan 6
Podium 7
Pole 8
Fastest Lap 3
Poin 64
1979 - Jody Scheckter, Ferrari
Balapan 15
Kemenangan 3
Podium 6
Pole 1
Fastest Lap 0
Poin 51
1980 - Alan Jones, Williams-Ford
Balapan 14
Kemenangan 5
Podium 10
Pole 3
Fastest Lap 5
Poin 67
1981 - Nelson Piquet, Brabham-Ford
Balapan 15
Kemenangan 3
Podium 7
Pole 4
Fastest Lap 1
Poin 50
1982 - Keke Rosberg, Williams-Ford
Balapan 16
Kemenangan 1
Podium 6
Pole 1
Fastest Lap 0
Poin 44

Salah satu musim paling "kelam" dalam sejarah Formula 1.

Konflik antar rekan satu tim, balapan yang di boikot, insiden, dan perang antara FISA-FOCA mewarnai musim ini.

Beberapa tim yang membela FOCA memboikot GP San Marino, alhasil hanya 14 mobil yang mengikuti balapan.

Balapan sendiri menghadirkan konflik antara dua pembalap Ferrari, Gilles Villeneuve dan Didier Pironi, yang membuat kondisi di kubu Maranello menjadi tidak harmonis.

Villeneuve mengalami kecelakaan fatal di kualifikasi jelang GP Belgia di Zolder setelah menabrak bagian belakang mobil dari Jochen Mass dan terlempar ke pagar pembatas.

Tragedi tak hanya berakhir di situ, pembalap muda Italia, Ricardo Paletti, juga kehilangan nyawanya setelah menabrak mobil Pironi yang mengalami stall pada awal GP Kanada di sirkuit Gilles Villeneuve (sebelumnya diberi nama Notre Darme)

Datang ke Jerman dengan keunggulan 9 poin, Pironi mengalami kecelakaan mengerikan di Hockenheimring yang merusak kakinya, dan membuatnya harus mengakhiri karier Formula 1 nya.

Dengan konflik yang dialami Ferrari, masalah teknis yang dialami oleh Renault, Keke Rosberg dan Williams memanfaatkannya untuk meraih titel pembalap di musim 1982 dengan keunggulan 5 poin atas Pironi.

Gelar ini juga merupakan yang terakhir bagi mesin DFV racikan Cosworth, yang telah mendominasi Formula 1 sejak 1968.

1983 - Nelson Piquet, Brabham-BMW
Balapan 15
Kemenangan 3
Podium 8
Pole 1
Fastest Lap 4
Poin 59
1984 - Niki Lauda, McLaren TAG-Porsche
Balapan 16
Kemenangan 5
Podium 9
Pole 0
Fastest Lap 5
Poin 72
1985 - Alain Prost, McLaren TAG-Porsche
Balapan 16
Kemenangan 5
Podium 11
Pole 2
Fastest Lap 5
Poin 73
1986 - Alain Prost, McLaren TAG-Porsche
Balapan 16
Kemenangan 4
Podium 11
Pole 1
Fastest Lap 2
Poin 72
1987 - Nelson Piquet, Williams-Honda
Balapan 16
Kemenangan 3
Podium 11
Pole 4
Fastest Lap 4
Poin 73
1988 - Ayrton Senna, McLaren-Honda
Balapan 16
Kemenangan 8
Podium 11
Pole 13
Fastest Lap 3
Poin 90
1989 - Alain Prost, McLaren-Honda
Balapan 16
Kemenangan 4
Podium 11
Pole 2
Fastest Lap 5
Poin 76
1990 - Ayrton Senna, McLaren-Honda
Balapan 16
Kemenangan 4
Podium 11
Pole 2
Fastest Lap 5
Poin 76
1991 - Ayrton Senna, McLaren-Honda
Balapan 16
Kemenangan 7
Podium 12
Pole 8
Fastest Lap 2
Poin 96
1992 - Nigel Mansell, Williams-Renault
Balapan 16
Kemenangan 9
Podium 12
Pole 14
Fastest Lap 8
Poin 108
1993 - Alain Prost, Williams-Renault
Balapan 16
Kemenangan 7
Podium 12
Pole 13
Fastest Lap 6
Poin 99
1994 - Michael Schumacher, Benetton-Ford
Balapan 16
Kemenangan 8
Podium 10
Pole 6
Fastest Lap 8
Poin 92

Setelah 12 tahun tanpa insiden fatal, Formula 1 kehilangan dua talenta terbaiknya dalam satu akhir pekan.

Pembalap Simtek-Ford, Roland Ratzenberger, mengalami kecelakaan fatal saat kualifikasi GP San Marino. Sementara juara dunia tiga kali, Ayrton Senna, yang saat itu membela Williams-Renault, meninggal setelah mengalami kecelakaan di tikungan Tamburello ketika memimpin balapan.

1995 - Michael Schumacher, Benetton-Renault
Balapan 17
Kemenangan 9
Podium 11
Pole 4
Fastest Lap 8
Poin 102
1996 - Damon Hill, Williams-Renault
Balapan 16
Kemenangan 8
Podium 10
Pole 9
Fastest Lap 5
Poin 97
1997 - Jacques Villeneuve, Williams-Renault
Balapan 17
Kemenangan 7
Podium 8
Pole 10
Fastest Lap 3
Poin 81

Menjalani musim keduanya di Formula 1, Villeneuve bertarung sengit dengan Michael Shumacher sepanjang tahun 1997.

Puncaknya pada balapan terakhir di Jerez, Schumacher yang saat itu memiliki keunggulan satu poin menabrakkan mobilnya ke mobil milik Vilenneuve.

Schumacher gagal menyelesaikan balapan, sementara Villeneuve finis di posisi tiga dan memastikan gelar juara dunia.

Bukan hanya itu, FIA juga mencopot posisi dua klasemen yang diraih Schumacher pada musim itu akibat insiden di Jerez.

1998 - Mika Hakkinen, McLaren-Mercedes
Balapan 16
Kemenangan 8
Podium 11
Pole 9
Fastest Lap 6
Poin 100
1999 - Mika Hakkinen, McLaren-Mercedes
Balapan 16
Kemenangan 5
Podium 10
Pole 11
Fastest Lap 6
Poin 76
2000 - Michael Schumacher, Ferrari
Balapan 17
Kemenangan 9
Podium 12
Pole 9
Fastest Lap 2
Poin 108

Merupakan gelar pertama Ferrari sejak Jody Scheckter menjadi juara dunia, 21 tahun silam.

2001 - Michael Schumacher, Ferrari
Balapan 17
Kemenangan 9
Podium 14
Pole 11
Fastest Lap 3
Poin 123
2002 - Michael Schumacher, Ferrari
Balapan 17
Kemenangan 11
Podium 17
Pole 7
Fastest Lap 7
Poin 144
2003 - Michael Schumacher, Ferrari
Balapan 16
Kemenangan 6
Podium 8
Pole 5
Fastest Lap 5
Poin 93

Schumacher mematahkan rekor yang telah dipegang Juan Manuel Fangio selama 46 tahun setelah memenangi gelar keenamnya musim ini.

2004 - Michael Schumacher, Ferrari
Balapan 18
Kemenangan 13
Podium 15
Pole 8
Fastest Lap 10
Poin 148
2005 - Fernando Alonso, Renault
Balapan 19
Kemenangan 7
Podium 15
Pole 6
Fastest Lap 2
Poin 133
2006 - Fernando Alonso, Renault
Balapan 18
Kemenangan 7
Podium 14
Pole 6
Fastest Lap 5
Poin 134
2007 - Kimi Raikkonen, Ferrari
Balapan 17
Kemenangan 6
Podium 12
Pole 3
Fastest Lap 6
Poin 110

Raikkonen merupakan juara dunia terakhir Ferrari hingga saat ini.

2008 - Lewis Hamilton, McLaren-Mercedes
Balapan 18
Kemenangan 5
Podium 10
Pole 7
Fastest Lap 1
Poin 98
2009 - Jenson Button, Brawn GP-Mercedes
Balapan 17
Kemenangan 6
Podium 9
Pole 4
Fastest Lap 2
Poin 95
2010 - Sebastian Vettel, Red Bull Racing-Renault
Balapan 19
Kemenangan 5
Podium 10
Pole 10
Fastest Lap 3
Poin 256
2011 - Sebastian Vettel, Red Bull Racing-Renault
Balapan 19
Kemenangan 11
Podium 17
Pole 15
Fastest Lap 3
Poin 392
2012 - Sebastian Vettel, Red Bull Racing-Renault
Balapan 20
Kemenangan 5
Podium 10
Pole 6
Fastest Lap 6
Poin 281
2013 - Sebastian Vettel, Red Bull Racing-Renault
Balapan 19
Kemenangan 13
Podium 16
Pole 9
Fastest Lap 7
Poin 397
2014 - Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Balapan 19
Kemenangan 11
Podium 16
Pole 7
Fastest Lap 7
Poin 384

Mercedes berhasil mendominasi musim pertama di era mesin hibrida. Selain itu, ini juga merupakan gelar pertama The Silver Arrows selama hampir 60 tahun.

2015 - Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Balapan 19
Kemenangan 10
Podium 17
Pole 11
Fastest Lap 8
Poin 381
2016 - Nico Rosberg, Mercedes AMG F1
Balapan 21
Kemenangan 9
Podium 16
Pole 8
Fastest Lap 6
Poin 385
2017 - Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Balapan 20
Kemenangan 9
Podium 13
Pole 11
Fastest Lap 7
Poin 363
68

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GP Abu Dhabi: Bottas menang, Mercedes dominan di penutup F1 2017
Artikel berikutnya Klasemen akhir F1 2017 setelah GP Abu Dhabi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia