Gasly merasakan kemajuan mesin Honda

Sebelum mendapat promosi ke skuat utama, Gasly menjalani satu musim penuh bersama Toro Rosso, tim junior Red Bull yang sudah lebih dulu ditenagai mesin Honda.

Sepanjang pekan pertama tes pramusim di Barcelona, Red Bull belum tampil menonjol lantaran lebih fokus pada jumlah lap sekaligus menguji ketahanan mesin dari mitra baru mereka, Honda.

"Sejauh ini sangat bagus, kami belum memaksimalkan mobil ini flat out tapi kami bisa merasakan bahwa performa telah meningkat," ungkap Gasly tentang impresinya terhadap mesin Honda 2019.

"Itu yang terpenting, dan dari segi reliabilitas, sama sekali tidak ada masalah. Lalu, melihat hasil tes Toro Rosso [yang mencatatkan waktu tercepat kedua dan ketiga], sepertinya ini sangat menjanjikan.

"Jadi empat hari ini dipenuhi kabar baik. Kami harus terus bekerja. Mobil-mobil lain terlihat kencang, tapi untuk saat ini kami masih menguji banyak hal di dalam mobil.

"Sekarang kami tinggal menentukan mana yang cocok."

Sebelumnya, team principal Red Bull, Christian Horner, memuji proses instalasi mesin Honda pada sasis RB15 yang menurutnya telah berjalan sangat mulus.

Direktur teknis Honda F1, Toyoharu Tanabe, juga berujar bahwa rapatnya desain sasis mobil teranyar Red Bull sama sekali tidak memberi dampak negatif pada performa mesin Honda.

Gasly ikut memberikan apresiasi atas kerja keras pabrikan asal Jepang tersebut sepanjang jeda musim dingin.

Pada hari pertama testing, Gasly mengalami insiden melintir. Namun, kejadian itu tidak disebabkan oleh mesin Honda, melainkan masalah pada kursinya.

"Itu satu-satunya masalah yang kami alami," ucap Gasly. "Saya akan sedikit mengubah posisi duduk saya.

"Secara keseluruhan pekan pertama telah berjalan positif. Tidak ada masalah dari sisi mobil ataupun mesin. Benar-benar empat hari yang bagus," tukasnya.

10