Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gelael: Toro Rosso masih punya ruang peningkatan

Pembalap Indonesia, Sean Gelael, berbicara dengan Motorsport.com setelah melakoni tes tengah musim Formula 1 2018 di Hungaroring bersama Toro Rosso.

Sean Gelael, Toro Rosso STR13

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Setelah bertarung pada ronde F2 di Hungaroring, Gelael tidak langsung kembali ke tanah air. Melainkan dia menetap lebih lama untuk kembali menjajal mobil Formula 1 STR13 milik Toro Rosso pada tes tengah musim yang juga diikuti delapan tim lainnya.

Pada Selasa (31/7), pembalap berumur 21 tahun itu mendapat tugas menguji ban prototipe Pirelli. Setelah menempuh 109 lap, program tes Gelael terhenti akibat kecelakaan yang ia alami pada sesi sore di Tikungan 11.

Baca Juga:

Esok harinya, Gelael kembali duduk di balik kemudi STR13 yang ditenagai mesin Honda. Kali ini ia seharian penuh melakukan program tes Toro Rosso.

Ia juga sempat melakukan serangkaian lap dengan kompon terlunak, hypersoft, yang mengantarkannya meraih catatan waktu 1 menit 19,046 detik untuk menempati urutan kedelapan, di atas dua pembalap utama Toro Rosso, Pierre Gasly dan Brendon Hartley, yang disibukkan dengan program Pirelli.

MOTORSPORT.COM: Bagaimana kesannya setelah tes?

"Kemarin (31/7) saya melakoni program Pirelli, jadi lebih soal long-run dan dalam kondisi stabil seperti balapan, jadi saya pikir tidak ada perubahan besar, cukup serupa. Hari ini kami melakukan sesuatu yang berbeda dengan aerodinamika mobil. Mencoba mencari apa yang bisa ditingkatkan dari aspek tersebut.

"Pada paruh pertama, tes berjalan cukup membosankan, tapi setelah itu kami beralih ke kompon ultrasoft dan kemudian hypersoft. Tapi ketika kami turun ke trek di akhir-akhir, kondisinya benar-benar panas. Performa mobil di sini cukup bagus, cukup seimbang, tapi pastinya masih ada ruang untuk peningkatan, terutama jika kita melihat laju Ferrari di sini.

"Jadi tentunya kami berusaha untuk meraih kemajuan ke arah sana, terutama dalam hal cengkeraman. Sementara untuk keseimbangan mobil sudah cukup oke."

MOTORSPORT.COM: Ada kemajuan dari hari pertama ke hari kedua.

"Saya pikir itu normal. Sebagai rookie, setiap kilometer yang saya tempuh, itu menjadi pelajaran buat saya. Tapi kemajuan besar itu diraih ketika mobil membawa bahan bakar yang lebih sedikit, bisa membuka DRS, dan memakai ban terlunak. Setelah itu semuanya terasa jadi jauh lebih cepat, sangat menyenangkan."

Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso

Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso

Foto oleh: Jerry Andre / Sutton Images

MOTORSPORT.COM: Dengan cuaca yang sangat panas, seberapa sulitnya melaju di trek dalam kondisi seperti itu?

"Sebenarnya ketika masih pagi, sekitar pukul 10, kondisi trek cukup kencang, karena Brendon bisa membukukan waktu [1 menit] 20,4 [detik] saat mengetes ban Pirelli. Jadi kondisi cukup kencang. Saya memakai ban medium bekas yang dipakai Brendon satu hari sebelumnya, dan mencatatkan 21,2 yang sebenarnya lumayan cepat.

"Kemudian matahari makin tinggi dan temperatur trek naik 12 atau 13 derajat. Ketika saya turun dengan ultrasoft, jaraknya tidak terlalu besar, tapi peningkatannya tidak sebesar seperti yang kami harapkan. Tapi selama kita bisa mempelajari mobil dan terus beradaptasi dengan mobil, maka tes ini telah berjalan oke."

Motorsport.com: Sempat turun dengan mode (setelan) kualifikasi?

"Kami nyaris mencoba mode kualifikasi [yang sesungguhnya], karena tim sedang mencoba sesuatu saat kami turun dengan mode kualifikasi. Selain itu mereka juga mau menguji sesuatu untuk tahun depan. Jadi itu adalah step dari percobaan yang sebelumnya, tapi tidak benar-benar mode kualifikasi."

Wawancara eksklusif oleh Roberto Chinchero.

Sean Gelael, Toro Rosso STR13
Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso STR13
Sean Gelael, Toro Rosso STR13
Sean Gelael, Toro Rosso STR13
Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso STR13
Sean Gelael, Toro Rosso STR13
Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso STR13
Sean Gelael, Toro Rosso STR13
Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso STR13
Sean Gelael, Toro Rosso STR13
10

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rencana pembelian Force India dihadang tiga tim rival
Artikel berikutnya Ricciardo sedih akhiri petualangan 10 tahun bersama Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia