Grosjean sambut baik aturan berat badan F1
Merasa mendapat lebih banyak kebebasan, Romain Grosjean menyambut baik perubahan aturan berat badan di Formula 1.

Selama ini, pembalap yang berbadan lebih tinggi dan lebih berat kerap dirugikan saat bertarung melawan pembalap yang memiliki tubuh pendek dan lebih ringan.
Namun, mulai musim 2019, aturan baru menyatakan bahwa pembalap yang berat badan dan kursi mobilnya kurang dari 80 kg wajib ditambahkan pemberat (ballast) di area kokpit.
Ini menjadi kabar baik bagi pembalap seperti Romain Grosjean yang memiliki berat 69 kg. Tidak hanya persaingan menjadi lebih seimbang, ia juga tidak lagi harus melakukan diet super ketat.
"Bahkan mungkin saya melakukannya [menambah berat badan] secara berlebihan," canda Grosjean ketika ditanya tentang dampak dari aturan baru buat dirinya.
"Tinggi saya 180 cm dan pada enam atau tujuh tahun terakhir ini berat saya 69 kg. Jadi dengan kebebasan baru ini, mungkin berat saya bertambah terlalu banyak. Jadi saya harus kembali diet, tapi ini menyenangkan.
"Ini juga lebih menyehatkan dan membuat saya lebih bugar. Anda bisa mengetahuinya ketika Anda bertambah kuat, tapi belum sampai seperti binaragawan.
"Saya telah menambah sedikit massa otot, dan mungkin itu harus saya kurang sedikit untuk balapan pertama, tapi saya akan baik-baik saja.
"Saya pikir regulasi ini sudah bergerak ke arah yang tepat, dan ini menjadi gaya hidup yang lebih baik buat kami," tuturnya.
Baca Juga:
Hal senada juga diungkapkan rekan setim Grosjean, Kevin Magnussen, kendati pembalap Denmark itu tidak kesulitan menjaga berat badannya tetap ringan.
"Anda tidak bisa tiba-tiba mendapat tambahan 10 kg otot dalam waktu dua bulan, kecuali jika Anda melakukannya dengan cara yang salah," jelasnya.
"Saya pikir massa otot saya bertambah, tapi itu mungkin hanya dua kilogram dari akhir musim lalu. Jadi jangan berharap semua pembalap nanti akan datang dengan tubuh seperti [The Incredible] Hulk.
"Saya bukan pembalap yang tinggi, jadi saya tidak pernah berada dalam situasi di mana saya harus berbulan-bulan melaparkan diri supaya tim bisa memasang lantai baru yang lebih berat.
"Jadi saya cukup beruntung dalam hal itu," tukasnya.
Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Peluncuran Haas F1 2019

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Romain Grosjean, Haas F1 Team

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Peluncuran Haas F1 2019

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Romain Grosjean, Haas F1 Team, Guenther Steiner, Team Principal, Haas F1, Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Peluncuran Haas F1 2019

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Peluncuran Haas F1 2019

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Peluncuran Haas F1 2019

Foto oleh: LAT Images
Peluncuran Haas F1 2019

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Peluncuran Haas F1 2019

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Hubungan Alfa-Ferrari tak resahkan Haas
Artikel berikutnya
Verstappen jalani sisa hukuman Interlagos

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Pembalap | Romain Grosjean , Kevin Magnussen |
Tim | Haas F1 Team |
Tag | berita f1 |
Penulis | Jonathan Noble |