Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

F1 bisa gunakan Aston Martin untuk lawan ancaman Ferrari

Menghadapi ancaman hengkang dari Ferrari, Formula 1 kini bisa memanfaatkan ketertarikan dari Aston Martin.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14 Tag Heuer

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14 Tag Heuer

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14 Tag Heuer

Aston Martin mengaku tertarik membangun mesin F1 jika regulasi baru yang akan berlaku mulai 2021 dirancang dengan konsep teknologi yang lebih sederhana dan lebih murah. Tapi Ferrari mengancam akan hengkang jika proses penyederhanaan itu dirasa terlalu berlebihan.

Aston Martin dan Ferrari sama-sama bersaing di pasar supercar. Menurut presiden dan CEO Aston, Andy Palmer, hal tersebut bisa dijadikan oleh F1 untuk memperkuat posisi tawar mereka dalam proses negosiasi alot dengan skuat Maranello.

"Liberty tentunya ingin mesin baru [untuk 2021]. Mereka ingin memajukan olahraga ini," kata Palmer kepada F1 Racing, yang masih satu grup dengan Motorsport.com.

"Sementara tim-tim yang ada saat ini tidak mau banyak perubahan pada mesin. Zaman dulu, mereka biasanya menang dan mendapat apa yang mereka inginkan.

"Tapi sekarang ada seseorang di belakang mereka yang siap berkata, 'jika kalian membuat peraturan seperti ini, maka kami tertarik memasok mesin'. Jadi sekarang ada pilihan alternatif.

"Maka dari itu, jika Ferrari mengancam hengkang dari F1, Liberty sekarang bisa berkata kepada mereka, 'Aston dan Ferrari... keduanya adalah tipe yang sama, jadi mungkin bukan hal buruk jika Anda hengkang'."

Palmer berharap Aston bisa membantu F1 membentuk masa depan yang lebih positif, meskipun jika pada akhirnya mereka tidak jadi bergabung sebagai pemasok mesin.

"Apa yang dibutuhkan F1 sekarang? 'Tendangan ke pantat' agar mereka sadar inti dari olahraga ini yang sesungguhnya.

"Cara mereka bersikap dan berperilaku sungguh membuat para pengamat kecewa. Meskipun jika pada akhirnya kami tidak jadi bergabung ke sana, mungkin apa yang kami lakukan saat ini telah ikut membantu proses perbaikan olahraga ini."

Ikuti Motorsport.com di:

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Aston Martin DB11

Aston Martin DB11

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, arrives on the grid

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, arrives on the grid

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Sutton Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Foto oleh: Sutton Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H and sparks

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H and sparks

Foto oleh: Sutton Images

Aston Martin DB 11

Aston Martin DB 11

Foto oleh: Derry Munikartono

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Foto oleh: Sutton Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari lebih utamakan Vettel ketimbang Raikkonen - Symonds
Artikel berikutnya FP1 GP Azerbaijan: Bottas memimpin, Verstappen kecelakaan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia