Kalah banding, Grosjean tetap dicoret dari GP Italia

Haas mengajukan banding kepada Pengadilan Banding Internasional FIA setelah hasil finis keenam yang ditorehkan Grosjean pada GP Italia dibatalkan karena dianggap memakai lantai yang ilegal.

Namun setelah sidang yang digelar di Paris pada Kamis, FIA kembali menguatkan putusan steward usai balapan di Monza, September lalu.

Grosjean didiskualifikasi dari hasil akhir balapan GP Italia menyusul protes yang dilayangkan Renault terkait desain lantai mobil VF-18 yang dikemudikan pembalap asal Perancis tersebut.

Sebelum jeda musim panas, FIA mengeluarkan sebuah klarifikasi teknis yang membuat desain lantai pada mobil Haas menjadi ilegal. Namun skuat Amerika Serikat tersebut beralasan bahwa mereka tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan modifikasi karena selama jeda musim panas setiap tim diwajibkan libur.

Setelah mendengar pengajuan banding timnya ditolak, team principal Haas, Gunther Steiner, mengaku kecewa dan berusaha tetap fokus untuk meraih hasil positif di sisa musim.

"Tentu saja kami kecewa banding kami ditolak," katanya. "Sekarang kami harus melihat ke depan, menghadapi sisa dua balapan terakhir tahun ini, dan kembali bertarung di trek, merengkuh poin, dan menyelesaikan musim terbaik kami di Formula 1."

Ketika Renault melayangkan surat protes yang mempermasalahkan desain lantai mobil Haas, kedua tim terlibat dalam pertarungan sengit memperebutkan peringkat keempat di klasemen konstruktor.

Hasil yang diraih Grosjean sebelum didiskualifikasi sempat membawa Haas unggul di depan tim pabrikan Perancis tersebut. Namun setelah poin-poinnya dibatalkan, Haas kembali melorot dan sejak itu Renault membuka keunggulan 30 poin dengan sisa dua ronde lagi.