Haas terbuka dengan kerja sama seperti Alfa Romeo-Sauber
Tim Formula 1 asal Amerika Serikat, Haas F1, mengaku terbuka dengan potensi bentuk kerja sama seperti yang dilakukan Alfa Romeo dan Sauber.

Presiden Ferrari, Sergio Marchionne, sudah lama ingin membawa nama Alfa Romeo kembali ke ajang F1 sekaligus menjadikan Sauber sebagai tim junior "Kuda Jingkrak".
Kedua harapan Marchionne tersebut akhirnya menjadi kenyataan pada Desember lalu. Sauber resmi menjalin kerja sama dengan Alfa, yang memungkinkan pembalap junior Ferrari, Charles Leclerc, bergabung sebagai salah satu pembalap utama mereka.
Saat ditanya apakah Ferrari pernah menawarkan bentuk kerja sama yang serupa kepada Haas, team principal Gunther Steiner menjawab kepada Motorsport.com: "Tidak, tidak dengan kami".
Namun, ada rumor yang menyebutkan bahwa Maserati juga sedang disiapkan oleh Ferrari. Steiner pun berkata bahwa timnya tidak menutup kemungkinan menjalin kerja sama seperti yang dilakukan Sauber.
"Kenapa tidak? Kami akan selalu terbuka," ujarnya.
"Jika seseorang menawarkan ide seperti itu, maka kami akan tertarik untuk mendegarnya. Tapi apakah itu menjadi prioritas kami? Mungkin tidak."
Butuh sponsor
Dalam dua tahun pertama keikutsertaan mereka di F1, penyedia dana terbesar untuk Haas datang dari hasil bisnis sang pemilik, Gene Haas.
Steiner mengaku bahwa hal tersebut kurang ideal, dan dukungan dana dari pihak luar menjadi sangat dibutuhkan.
"Saya pikir itu yang menjadi prioritas kami. Selama ini kami kesulitan mendapatkan sponsor," ungkapnya. "Hal yang sama juga terjadi di tim lain, bahkan tim-tim besar.
"Apalagi kami yang merupakan tim kecil, lebih sulit lagi.
"Tapi kami juga tidak ingin menempatkan diri terlalu murah. Karena jika begitu Anda tidak akan bisa kembali meraih keuntungan."

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Foto oleh: Sauber

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Sutton Images

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Foto oleh: Sauber

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Ricciardo: Verstappen jauh lebih matang di 2017
Ban baru F1 akan buat balapan lebih menarik - Horner

Berita terbaru
Max Verstappen: Bersepeda Bisa Lebih Bahaya daripada Balapan F1
Sebagai juara dunia F1, Max Verstappen sadar betul betapa berbahaya olahraga yang digelutinya. Tetapi pilot Red Bull Racing itu menilai dengan keamanan yang terus ditingkatkan, risiko bisa diminimalisasi.
Zhou Guanyu Tidak Khawatirkan Masa Depannya
Rookie F1 Zhou Guanyu tetap ingin membalap untuk Alfa Romeo pada musim 2023. Pemuda asal Cina itu merasa telah menunjukkan kinerja yang bisa membuatnya mendapat kontrak baru.
Damon Hill Prediksi Fernando Alonso Pensiun Usia 44 Tahun
Juara dunia F1 1996 Damon Hill mengaku kagum dengan Fernando Alonso yang belum memperlihatkan keinginan untuk mengakhiri kariernya meski telah menginjak usia 41 tahun.
Pierre Gasly Merasa Sudah Jadi Pembalap Komplet
Pierre Gasly senang mengetahui namanya dikaitkan dengan tim lain di grid Formula 1. Ini membuktikan bintang AlphaTauri tersebut telah dianggap sebagai pembalap yang komplet.