Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Halo akan buat penonton sulit bedakan pembalap

Kevin Magnussen menilai Halo akan membuat para penonton kesulitan membedakan pembalap pada balapan Formula 1 2018.

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-18

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-18

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-18

Perangkat pelindung kokpit Halo yang diwajibkan mulai musim 2018 membuat helm pembalap sulit terlihat dari luar. Hal yang sama juga diungkapkan Magnussen saat ia melihat jalannya tes pramusim dari pinggir lintasan.

"Kami sulit mengidentifikasi pembalap, jadi masalah seperti itu jelas ada," katanya kepada Motorsport.com. "Saya sudah menonton Formula 1 sejak lama dan baru kali ini saya tidak bisa membedakan siapa yang berada di balik kemudi.

"Ini bukan hal yang bagus, dan menurut saya ini juga akan dialami para penonton televisi. Ketika nanti semua mobil bertarung menuju tikungan pertama, kita tidak punya acuan untuk membedakan tiap pembalap."

Pada tes pramusim Formula 2, yang juga akan mewajibkan Halo, tim DAMS memasang stiker nama untuk membantu mengidentifikasi pembalap.

Kepada Motorsport.com, pembalap Force India, Esteban Ocon, menyarankan ide serupa yakni "mengecat sedikit bagian Halo dengan corak warna atau desain helm pembalap," yang diamini oleh kompatriotnya, Pierre Gasly.

Gasly menambahkan: "Dengan adanya Halo, kita sudah hampir tidak bisa lagi melihat helm pembalap. Dan itu akan lebih sulit lagi untuk para penonton yang ada di tribun.

"Harus ada solusinya, mungkin dengan memasang desain pada Halo, setidaknya bendera atau semacamnya. Jadi penonton bisa mengidentifikasi siapa pembalapnya."

Juara dunia Formula 1 dua kali, Fernando Alonso, meminta masukan dari para penggemar untuk menemukan solusinya.

"Mungkin para penggemar bisa membantu dalam hal ini dan kemudian membuat saran kepada F1," ucap Alonso kepada Motorsport.com.

Sementara Max Verstappen memiliki desain helm yang serupa seperti rekan setimnya, Daniel Ricciardo. Jadi kustomisasi Halo tidak akan memberikan dampak besar bagi pembalap Red Bull.

Verstappen bahkan berkata bahwa ia "bisa saja memakai helm berwarna putih polos, karena tidak ada bedanya" saat Halo menghalangi desain helm pembalap.

Laporan tambahan oleh Erwin Jaeggi dan Stuart Codling

Ikuti Motorsport.com di:

Fernando Alonso, McLaren MCL33, Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13

Fernando Alonso, McLaren MCL33, Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13

Foto oleh: Sutton Images

Stiker nama pada Halo mobil Alexander Albon, DAMS

Stiker nama pada Halo mobil Alexander Albon, DAMS

Foto oleh: FIA Formula 2

Stiker nama pada Halo mobil Oliver Rowland, DAMS

Stiker nama pada Halo mobil Oliver Rowland, DAMS

Foto oleh: FIA Formula 2

Fernando Alonso, McLaren MCL33

Fernando Alonso, McLaren MCL33

Foto oleh: Sutton Images

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Foto oleh: Sutton Images

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-18

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-18

Foto oleh: Mark Sutton

 Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Foto oleh: Mark Sutton

Stiker nama pada Halo mobil Dan Ticktum, DAMS

Stiker nama pada Halo mobil Dan Ticktum, DAMS

Foto oleh: FIA Formula 2

Esteban Ocon, Force India VJM11

Esteban Ocon, Force India VJM11

Foto oleh: Sutton Images

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team RS18

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team RS18

Foto oleh: Renault F1

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mustahil tim F2 bisa naik ke Formula 1 - Tost
Artikel berikutnya McLaren yakin sudah atasi masalah reliabilitas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia