Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Hamilton bersyukur dapat rekan setim seperti Bottas

Lewis Hamilton membeberkan alasan mengapa dirinya sangat bersyukur bisa bertandem dengan Valtteri Bottas di tim Formula 1 Mercedes.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 and Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 celebrate in parc ferme

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Kami berdua menaruh rasa hormat tinggi satu sama lain," ujar Hamilton yang merengkuh dua gelar juara dunia sejak bergabungnya Bottas pada 2017 untuk menggantikan Nico Rosberg.

Meski merupakan kawan dekat saat masih di jenjang gokart, hubungan Rosberg dan Hamilton tidak selalu berjalan harmonis di skuat Panah Perak. Puncak konflik terjadi ketika keduanya bertarung memperebutkan titel F1 antara 2014 hingga 2016.

Baca Juga:

"Saya melihat betapa kerasnya dia bekerja, dan dia melihat betapa kerasnya saya bekerja," lanjut Hamilton tentang Bottas. "Kami berdua tidak pernah bermain di belakang atau mencoba saling menyingkirkan.

"Bahkan sebenarnya kami berdua bekerja sama. Seperti ketika saya menemukan solusi dalam pengaturan setup dan saya memberitahukan hal itu kepada dia.

"Dari segi kerja sama, kemitraan antara kami berdua mungkin adalah yang terbaik di Formula 1. Yang pasti ia telah menjadi bagian penting dalam sejumlah kemenangan yang kami raih tahun ini."

Musim ini Bottas terpaksa mengambil peran pendukung untuk membantu perjuangan titel Hamilton. Tapi Hamilton sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak akan segan melakukan hal yang sama jika situasinya terbalik.

"Pada akhirnya, tim tidak peduli pembalap mana yang menang," ucap Hamilton.

Bottas hingga saat ini masih paceklik kemenangan di musim 2018 setelah dua nasib sial yang ia alami saat memimpin balapan di Azerbaijan (ban bocor) dan Rusia (team order). Hamilton menyadari kesulitan yang dihadapi rekan setimnya tersebut.

"Ia memulai tahun ini dengan kuat, tapi setelah itu ia dihadapkan dengan balapan-balapan yang sangat sulit," terang Hamilton.

"Sebagai contoh, balapan di Baku menjadi pukulan buat dia. Seharusnya dia yang menang tapi bannya bocor.

"Saya merasa sangat bersyukur memiliki dia sebagai rekan setim dan semua bantuan yang telah ia berikan sehingga saya bisa meraih mimpi luar biasa ini. Jadi saya sangat berterima kasih kepada dia," tuturnya.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mesin terbaru Honda siap kembali untuk GP Brasil
Artikel berikutnya Suarakan opini Anda dengan aplikasi Motorsport Fans

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia