Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton: Mercedes ungguli Ferrari dalam perang urat saraf

Lewis Hamilton menilai dirinya dan Mercedes layak mendapat pujian karena telah menebar "perang urat saraf" terhadap Ferrari dalam perebutan titel Formula 1 2018.

Watch: Selebrasi Kemenangan Lewis Hamilton | GP Jepang 2018

Hamilton memenangi lima balapan terakhir dan kini menikmati keunggulan 67 poin atas pembalap Ferrari, Sebastian Vettel. Ia juga berpeluang mengunci gelar F1 kelimanya pada ronde berikutnya di GP Amerika Serikat.

Baca Juga:

Sementara Vettel mulai merasakan getah dari kesalahan yang ia perbuat pada ronde-ronde sebelumnya. Ia mengalami kecelakaan saat memimpin balapan di Jerman dan kemudian melintir di awal balapan Italia dan Jepang pekan lalu. Ferrari juga ikut memperparah karena beberapa kali mengambil keputusan strategi yang salah.

"Kami [saya dan Mercedes] layak mendapat pujian karena telah memberi tekanan dan pada akhirnya, itu yang mungkin seharusnya dilakukan dalam sebuah pertarungan antara dua kompetitor unggulan," ujar Hamilton.

"Meskipun mereka masih tampil bagus, ada salah satu dari mereka yang tidak bisa tampil konsisten.

"Ini adalah sebuah perang urat saraf, dan kami terlibat di dalamnya. Semua orang di tim ini harus mengerahkan 100 persen energi mereka, dan kami bersyukur saya dan tim bisa melakukannya."

Dalam pertarungan satu lawan satu di trek, Hamilton juga terbukti mampu mengalahkan rival terberatnya tersebut seperti yang terlihat pada balapan di Italia dan Rusia.

"Saya merasa sangat bangga dengan performa kami. Kami tetap berpegang pada rencana dan terus tampil dengan kekuatan dan kecepatan yang kami miliki baru-baru ini," tambahnya.

"Saya berkata sepada para teknisi, 'mudah-mudahan kalian merasa telah tampil dalam level terbaik kalian', karena itu memang benar dan itu harus kami sadari.

"Karena kami terus sibuk dengan sesi debrief, mengerjakan tugas selanjutnya, bersiap diri di markas, dan pergi lagi ke balapan berikutnya. Jadi sulit untuk mengambil jeda sebentar dan menyadari bahwa kami telah bekerja dengan bagus, baik secara individu maupun kelompok.

"Rasanya hampir mirip seperti lomba marathon, bukan sprint, dan kami seperti punya stamina yang lebih banyak di tahun ini. Itu hal yang bagus," pungkasnya.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Maurizio Arrivabene, Ferrari Team Principal, Kimi Raikkonen, Ferrari, Sebastian Vettel, Ferrari

Maurizio Arrivabene, Ferrari Team Principal, Kimi Raikkonen, Ferrari, Sebastian Vettel, Ferrari

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, locks up

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, locks up

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GP Vietnam dipersiapkan untuk F1 2020
Artikel berikutnya Honda batal terapkan modifikasi usai keputusan mendadak FIA

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia