Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Hamilton: Schumacher 100 persen akan tembus F1

Lewis Hamilton yakin "100 persen" bahwa Mick Schumacher, putra dari juara dunia tujuh kali, Michael Schumacher, akan menembus Formula 1.

Mick Schumacher berhasil merengkuh mahkota juara umum Formula 3 Eropa pekan lalu. Ini merupakan gelar pertamanya setelah meraih hasil runner-up di Formula 4 Italia dan Jerman.

Hamilton yakin reputasi Mick sebagai putra dari salah satu pembalap tersukses di F1 tidak akan menjadi beban bagi pembalap muda asal Jerman tersebut.

"Saya pikir itu tidak akan menjadi beban," kata Hamilton. "Saya yakin 100 persen nama Schumacher akan kembali ke F1. Tidak hanya karena namanya, tapi karena dia juga telah tampil bagus."

Keseluruhan karier balap Schumacher di kategori formula ia jalani setelah cedera kepala serius yang dialami sang ayah akibat kecelakaan ski pada 2013.

Ketika insiden tersebut terjadi, Mick masih berumur 14 tahun. Pada tahun berikutnya ia finis kedua di Kejuaraan Gokart Dunia dan Eropa untuk kategori KF Junior. Setelah itu, ia memulai karier balap formula pada 2015.

Baca Juga:

Tahun ini, Schumacher melakoni musim keduanya di F3. Setelah memenangi delapan dari 15 balapan terakhir, Schumacher berhasil menyalip perolehan poin rival terdekatnya sekaligus pembalap junior Red Bull, Dan Ticktum, untuk merebut titel.

"Tentu saja dia memiliki bakat seperti ayahnya. Sama seperti yang terjadi dengan Keke dan Nico [Rosberg]. Mungkin juga dengan Fernando ketika dia punya anak. Saya yakin Alonso akan ada lagi di sini!

"Bahkan jika nanti saya punya anak dan dia ingin terjun ke dunia balap, meskipun dia tidak terlalu jago, saya yakin dia bisa menembus ke F1 karena namanya.

"[Tapi Schumacher] telah tampil bagus, dan dia anak yang baik. Dia sudah pernah datang [ke pekan grand prix] dan beberapa kali menjadi bagian dari tim pada tahun lalu.

"Dia punya bakat bagus, sama seperti ayahnya. Jadi saya pikir itu tidak akan menjadi beban. Menurut saya dia bisa membawa hal positif untuk olahraga ini."

Meski ayahnya seorang mantan pembalap Mercedes dan pabrikan Jerman tersebut juga merupakan pemasok mesin untuk mobilnya di F3, Schumacher kemungkinan besar akan naik kelas ke Formula 2 musim depan tanpa dukungan langsung dari tim F1 manapun.

Namun Ferrari, tim yang berkontribusi atas lima dari tujuh gelar juara dunia Michael, mengaku tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Schumacher.

Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Williams punya rencana rekrut Ocon untuk F1 2019
Artikel berikutnya FP1 GP Amerika: Hamilton kuasai trek basah, Gelael paling bawah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia