Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton sempat dibuat tegang oleh para backmarker

Lewis Hamilton mengaku sempat tegang saat terhambat rombongan backmarker sebelum akhirnya memenangi balapan Formula 1 GP Singapura.

Sergey Sirotkin, Williams FW41, leads Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-18, Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13, and Brendon Hartley, Toro Rosso STR13

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Pembalap Mercedes itu menikmati keunggulan sembilan detik dari Max Verstappen yang finis kedua, dan lebih dari setengah menit di depan rival terberatnya di klasemen, Sebastian Vettel.

Namun Hamilton sempat dihadapkan dengan momen intens ketika ia terhambat rombongan backmarker yang bertarung sengit satu sama lain. "Mereka sudah gila," keluhnya di radio saat menyaksikan duel yang berlangsung di depannya.

Baca Juga:

"Pastinya balapan menjadi menarik di akhir-akhir, dan para bacmarker membuatnya menjadi sangat sulit," kata Hamilton usai merebut kemenangannya yang ketujuh musim ini.

"Anda bisa merasakan angin ketika berada 5-6 detik di belakang mereka, dan akibatnya mobil jadi lebih sering tergelincir. Lampu biru [di pinggir lintasan] juga sulit terlihat. Bahkan ketika panel lampu [di setir] menyala, para backmarker tersebut juga tidak merespons.

"Max mendapat kesempatan dari itu, dan saya harus fokus bertahan. Di saat yang sama saya justru ikut bertarung melawan para backmarker. Sungguh sulit dan momen itu sempat membuat saya tegang selama beberapa detik sebelum kembali seperti biasa."

Di luar insiden kecil dengan backmarker, balapan Hamilton berlangsung mulus dan terkendali hingga bendera finis dikibaskan.

"Balapan berjalan lama dan menyenangkan," tutur Hamilton. "Trek ini terasa luar biasa apalagi dengan mobil ini. Saya mendapat start yang bagus dan kemudian mengendalikan rombongan, mengendalikan laju, dan mengelola ban. Saya hanya mem-push ketika memang diperlukan.

"Max punya pace yang bagus di penghujung balapan, jadi saya juga ikut meningkatkan pace. Saya tidak tahu apakah saya menyamai catatan waktunya, tapi saya mampu membuka sedikit jarak."

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Sergey Sirotkin, Williams FW41, leads Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33
Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-18, Brendon Hartley, Toro Rosso STR13, Sergey Sirotkin, Williams FW41, Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Brendon Hartley, Toro Rosso STR13, Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33, Lance Stroll, Williams FW41
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+
Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1 W09, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1 W09
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen F1 2018 setelah GP Singapura
Artikel berikutnya Vettel bela strategi "agresif" Ferrari di Singapura

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia