Hartley tuding Toro Rosso berbohong dalam rilis pers?

Hartley terancam tidak bisa melanjutkan karier balapnya di F1 menyusul spekulasi yang menghubungkan pembalap asal Thailand, Alexander Albon, dengan satu kursi kosong yang tersisa di Toro Rosso.

Pada Jumat (26/10), team principal, Franz Tost, juga mengatakan bahwa Hartley harus berbuat lebih jika ingin dipertahankan oleh skuat Faenza tersebut. Namun Hartley beberapa kali menegaskan bahwa dirinya sudah tampil sesuai ekspektasi.

Dalam rilis pers yang dikeluarkan Toro Rosso usai balapan minggu lalu, Gasly dan Tost sama-sama menyebut ada kerusakan pada lantai mobil Gasly. Tapi Hartley mengklaim informasi tersebut adalah tidak benar.

"Saya terus mengalami peningkatan sepanjang musim ini. Padahal saya tidak selalu diberi kesempatan saat balapan, karena pemilihan strategi yang menguntungkan mobil lain," ujar Hartley.

"Saya merasa semakin kuat seiring musim berjalan, dan saya membuktikannya di Austin. Bertentangan dengan apa yang ditulis di rilis pers, saya yakin mobil lain sama sekali tidak mengalami kerusakan.

"Saya telah tampil bagus dan puas bisa memetik poin-poin itu. Saya juga merasa sudah berkontribusi besar kepada tim dalam pengembangan bersama Honda.

"Saya berharap masih bisa membalap di sini tahun depan."

Usai kualifikasi GP Meksiko, Hartley kembali disinggung soal kebenaran rilis pers. Namun pembalap asal Selandia Baru itu berkata, "Saya tidak diizinkan berkomentar soal itu".

Sementara Gasly kembali bersikeras bahwa lantainya benar-benar mengalami kerusakan. Kemudian, ketika ditanya tentang hubungannya dengan Hartley, ia menjawab, "Saat ini dia sedang berada dalam tekanan, jadi mungkin pandangannya berbeda dibanding di awal musim."

Adapun perihal klaim Hartley soal kerusakan mobilnya di Austin, Gasly berkata, "Untuk saat ini, dia berbicara banyak hal. Saya merasa tidak perlu berkomentar soal itu."

10