Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hartley: Salah satu "benturan terkeras" sepanjang karier

Brendon Hartley menyebut kecelakaan yang ia alami pada latihan terakhir Formula 1 GP Spanyol adalah salah satu yang terkeras sepanjang kariernya.

The crashed car of Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso is recovered in FP3

The crashed car of Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso is recovered in FP3

The crashed car of Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso is recovered in FP3
Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

 

Pembalap Toro Rosso itu melintir setelah menginjak rumput dan bagian belakang mobilnya menghantam dinding pembatas di luar Tikungan 9 dalam kecepatan tinggi.

Hartley tidak bisa ikut serta di kualifikasi karena mobil STR13 miliknya mengalami kerusakan yang terlalu parah . Tapi pembalap Selandia Baru itu yakin para kru dan mekanik timnya akan mampu memperbaiki mobil dan siap untuk balapan.

"Benturannya terasa keras, jadi ini bisa dibilang salah satu yang terkeras sepanjang karier saya," ujarnya saat Motorsport.com bertanya apakah ia pernah mengalami kecelakaan sebesar ini.

"Saya pernah mengalami kecelakaan yang lumayan besar di ronde pertama WEC 2016 [di Silverstone], tapi benturannya terasa tidak terlalu keras.

"Rasanya seperti gerak lambat. Karena mobilnya bergerak mundur saya tidak bisa benar-benar tahu kapan benturan itu akan datang.

"Saya melihat kaca spion, jadi setidaknya saya bisa mempersiapkan diri sebelum benturan, tapi itu bukan perasaan yang menyenangkan."

Hartley berkata ia melebar sekitar 2 atau 3 centimeter dari lajur normalnya. Ia juga mengungkapkan ada "lubang kecil" yang membuat mobilnya kehilangan kendali dan melintir.

"Kerb ini selalu saya gunakan sebelum masuk ke Tikungan 9, banyak pembalap lain juga melakukan hal sama," jelasnya.

"Mungkin saat itu saya terlalu melebar sekitar dua atau 3 centimeter dan akibatnya menginjak rumput. Juga ada lubang kecil yang membuat mobil saya melintir begitu cepat.

"Setelah itu saya seperti penumpang. Batasnya benar-benar tipis, jadi ketika ada perubahan kecil pada lajur balap itu bisa membawa konsekuensi besar."

Laporan tambahan oleh Filip Cleeren dan Edd Straw

VIDEO: Highlights kualifikasi GP Spanyol 2018

Ikuti Motorsport.com di:

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Mobil Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso setelah kecelakaan besar FP3

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Brendon Hartley, Toro Rosso STR13

Brendon Hartley, Toro Rosso STR13

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Brendon Hartley, Toro Rosso

Brendon Hartley, Toro Rosso

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso: McLaren masih beda kelas dari tim unggulan
Artikel berikutnya Mercedes bantah desak Pirelli ubah spek ban F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia