Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Honda belum pede meski buat kemajuan

Honda rupanya masih menyimpan kekhawatiran meski berhasil menuntaskan tes pramusim Formula 1 2019 tanpa masalah besar.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB15

Max Verstappen, Red Bull Racing RB15

Zak Mauger / Motorsport Images

Red Bull dan Toro Rosso, dua tim yang ditenagai mesin Honda, berhasil menyelesaikan rangkaian tes F1 di Barcelona tanpa masalah besar. Namun begitu, direktur teknis F1 Honda, Toyoharu Tanabe, mengakui dirinya terkadang merasa gelisah.

Baca Juga:

Dalam penuturannya kepada Motorsport.com, Tanabe belum bisa merasa pede dengan kemajuan yang telah dibuat timnya. Ia menyebut pengemasan mesin yang terlalu ketat sebagai salah satu kekhawatirannya.

"Kami tidak punya masalah serius dengan instalasinya, tapi kami menemukan sejumlah isu karena pengemasannya terlalu ketat," ungkap Tanabe.

"Bentuknya juga terlalu agresi, jadi kami harus membuatnya sedikit berbeda.

"Ini bukan masalah besar."

Honda berharap bisa memperbaikinya secara permanen sebelum balapan pembuka, GP Australia, pada 17 Maret mendatang.

"Sejauh ini, tidak ada yang serius," tambah Tanabe. "Ini berarti kami sudah siap untuk balapan pertama."

Honda sebelumnya memasang target menjadi mesin terbaik ketiga di awal 2019 sembari mengejar performa Mercedes dan Ferrari.

Ditanya apakah ia sudah puas dengan peningkatan performa dari mesinnya, Tanabe bercanda: "Tidak akan pernah!

"Tentu kami punya target, dan ada juga target sepanjang tahun.

"Kami belum pede dengan kemajuan saat ini. Masih ada banyak area yang perlu kami garap untuk mengejar lawan-lawan top."

Meski musim lalu berhasil mencetak empat kemenangan bersama Renault, Red Bull masih tertinggal dari dua tim penantang titel, Mercedes dan Ferrari.

Dari hasil tes di Barcelona, dengan Honda membuat kemajuan sepanjang jeda musim dingin, diperkirakan Red Bull akan memulai musim 2019 dari posisi yang sama.

"Kami meninjau hampir semua komponen, tapi tidak 100 persen, dan kemudian menerapkan modifikasi kecil untuk berat dan reliabilitas.

"Soal mesin pembakaran dalam, kami ingin pembakaran yang lebih efisien. Secara gradual akan kami tingkatkan."

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Toyoharu Tanabe, Honda F1 Technical Director

Foto oleh: Giorgio Piola

Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1 W10 EQ Power+

Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1 W10 EQ Power+

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Daniil Kvyat, Scuderia Toro Rosso STR14

Daniil Kvyat, Scuderia Toro Rosso STR14

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton kurang sreg dengan ban F1 2019
Artikel berikutnya Ferrari beri klarifikasi soal Vettel-Leclerc

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia