Honda targetkan di atas Renault sebelum akhir musim
Setelah GP Hongaria, Honda menargetkan untuk berada di atas Renault sebelum akhir musim. Hal tersebut diungkapkan oleh bos Honda F1, Yusuke Hasegawa.
Fernando Alonso, McLaren MCL32 and Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17
Sutton Images
Semenjak memutuskan untuk kembali bergabung dengan F1 pada 2015, Honda kesulitan untuk bersaing dengan Mercedes, Ferrari, dan Renault.
Setelah mengganti konsep mesin mereka pada musim dingin, Honda mengalami kesulitan dari segi performa dan ketahanan sepanjang musim ini. Yang membuat hubungan mereka dengan Mclaren memburuk.
Namun, Honda telah menunjukkan perbaikan pada beberapa balapan terakhir. Mereka mencetak poin pertama mereka di GP Azerbaijan - di mana mereka memperkenalkan mesin 'spec 3'- pada akhir Juni. Diikuti oleh poin ganda yang mereka bukukan pada balapan terakhir sebelum jeda musim panas, GP Hongaria.
"Saya pikir kami bisa mempertahankan rasio kenaikan kekuatan yang sama. Namun sulit untuk mengejar Mercedes atau Ferrari," ujar Hasegawa pada Motorsport.com.
"Kami sangat ingin berada di depan Renault dari segi performa sebelum akhir musim."
Saat ditanyai tentang kemungkinan tersebut, mengingat defisit tenaga yang dimiliki Honda dari rivalnya. Hasegawa menjawab: "Ya, saya bisa melihat itu pada data. Saya tidak akan beritahu Anda angkanya, namun kami memperkecil jarak itu."
Hasegawa menambahkan, ia merasa ini adalah jarak terdekat antara Honda dengan para rival mereka sejak kembali bergabung dengan F1 pada 2015.
Hal ini diperkuat oleh hasil yang mereka petik pada GP Hongaria. Yang merupakan kali pertama sepanjang musim ini, Honda tidak mengalami masalah pada kedua mobilnya.
Pada balapan itu, Fernando Alonso berhasil finis P6. Sementara rekan satu timnya, Stoffel Vandoorne, menyelesaikan balapan di urutan ke-10. Hasil ini membuat McLaren menggeser Sauber untuk duduk di peringkat kesembilan klasemen konstruktor.
Berbicara tentang performa mesin mereka di Hungaroring, Hasegawa berujar: "Kehalusan akselarasi cukup baik, namun para pembalap masih mengeluh tentang kurangnya tenaga.
"Mereka sangat percaya diri dengan mobil, itu bagus. Namun masih sulit untuk menantang tiga tim terdepan," tutup Hasegawa.
Honda terus bekerja keras dengan pengembangan mesin 2017 milik mereka di markas mereka, Sakura dan Milton Kenyes. Dan berniat untuk mengeluarkan mesin 'spec 4', segera setelah mesin tersebut menunjukkan peningkatan dari mesin 'spec 3' pada tes dyno.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments