Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Honda targetkan di atas Renault sebelum akhir musim

Setelah GP Hongaria, Honda menargetkan untuk berada di atas Renault sebelum akhir musim. Hal tersebut diungkapkan oleh bos Honda F1, Yusuke Hasegawa.

Fernando Alonso, McLaren MCL32 and Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17

Fernando Alonso, McLaren MCL32 and Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17

Sutton Images

Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32, Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17, Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Yusuke Hasegawa, Senior Managing Officer, Honda
Carlos Sainz Jr., Scuderia Toro Rosso STR12, Fernando Alonso, McLaren MCL32
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32, Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17

Semenjak memutuskan untuk kembali bergabung dengan F1 pada 2015, Honda kesulitan untuk bersaing dengan Mercedes, Ferrari, dan Renault.

Setelah mengganti konsep mesin mereka pada musim dingin, Honda mengalami kesulitan dari segi performa dan ketahanan sepanjang musim ini. Yang membuat hubungan mereka dengan Mclaren memburuk.

Namun, Honda telah menunjukkan perbaikan pada beberapa balapan terakhir. Mereka mencetak poin pertama mereka di GP Azerbaijan - di mana mereka memperkenalkan mesin 'spec 3'- pada akhir Juni. Diikuti oleh poin ganda yang mereka bukukan pada balapan terakhir sebelum jeda musim panas, GP Hongaria.

"Saya pikir kami bisa mempertahankan rasio kenaikan kekuatan yang sama. Namun sulit untuk mengejar Mercedes atau Ferrari," ujar Hasegawa pada Motorsport.com.

"Kami sangat ingin berada di depan Renault dari segi performa sebelum akhir musim."

Saat ditanyai tentang kemungkinan tersebut, mengingat defisit tenaga yang dimiliki Honda dari rivalnya. Hasegawa menjawab: "Ya, saya bisa melihat itu pada data. Saya tidak akan beritahu Anda angkanya, namun kami memperkecil jarak itu."

Hasegawa menambahkan, ia merasa ini adalah jarak terdekat antara Honda dengan para rival mereka sejak kembali bergabung dengan F1 pada 2015.

Hal ini diperkuat oleh hasil yang mereka petik pada GP Hongaria. Yang merupakan kali pertama sepanjang musim ini, Honda tidak mengalami masalah pada kedua mobilnya.

Pada balapan itu, Fernando Alonso berhasil finis P6. Sementara rekan satu timnya, Stoffel Vandoorne, menyelesaikan balapan di urutan ke-10. Hasil ini membuat McLaren menggeser Sauber untuk duduk di peringkat kesembilan klasemen konstruktor.

Berbicara tentang performa mesin mereka di Hungaroring, Hasegawa berujar: "Kehalusan akselarasi cukup baik, namun para pembalap masih mengeluh tentang kurangnya tenaga.

"Mereka sangat percaya diri dengan mobil, itu bagus. Namun masih sulit untuk menantang tiga tim terdepan," tutup Hasegawa.

Honda terus bekerja keras dengan pengembangan mesin 2017 milik mereka di markas mereka, Sakura dan Milton Kenyes. Dan berniat untuk mengeluarkan mesin 'spec 4', segera setelah mesin tersebut menunjukkan peningkatan dari mesin 'spec 3' pada tes dyno.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Komparasi: Gelael vs duo pembalap utama Toro Rosso di Hongaria
Artikel berikutnya Alonso: Musim kali ini sungguh "fantastis"

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia