Honda "perkuat kans" gaet Red Bull untuk F1 2019
Honda dinilai telah "memperkuat kans" mereka menjadi pemasok mesin Red Bull untuk Formula 1 2019 setelah performa menjanjikan di awal musim 2018.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Pada balapan GP Bahrain, Pierre Gasly start kelima dan naik satu posisi untuk finis di urutan keempat dengan mobil Toro Rosso yang ditenagai mesin Honda. Sementara skuat senior, Red Bull, mengalami DNF ganda, termasuk kerusakan sistem penyimpanan energi Renault yang menyingkirkan Daniel Ricciardo.
Bos Renault Sport, Cyril Abiteboul, sebelumnya pernah menegaskan bahwa pihaknya ingin mendapat kepastian dari Red Bull mengenai rencana depan mereka dalam waktu secepatnya. Ia mengisyaratkan bulan Mei/Juni yang merupakan tenggat waktu bagi para pemasok mesin untuk mengonfirmasi kepada FIA perihal siapa saja yang menjadi tim pelanggan mereka.
Performa Honda sejauh ini menguatkan spekulasi bahwa Red Bull makin mantap untuk beralih ke mesin pabrikan Jepang tersebut pada tahun depan.
"Tentu saha ini makin memperkuat kans mereka untuk menggaet Red Bull," ucap Ricciardo. "Setidaknya untuk saat ini, itu tidak ada kaitan dengan saya. Karena saya memang tidak terikat kontrak dengan mereka untuk tahun depan.
"Tapi soal diskusi mesin, seperti yang Anda tahu, jarang melibatkan kami, pembalap. Saya sadar ada kemungkinan perubahan untuk tahun depan. Dan itu menjadi kabar bagus buat Honda.
"Mereka pastinya sudah bekerja keras pada beberapa tahun terakhir, tapi belum membuahkan hasil dengan McLaren. Tapi saya senang melihat Toro Rosso sekarang bisa tampil bagus bersama mereka."
Bos motorsport Red Bull, Helmut Marko, juga tidak ketinggalan mengomentari kemungkinan timnya beralih ke Honda yang mengalami peningkatan performa di 2018.
"Sebelum kami mengambil keputusan untuk bekerja dengan Honda, kami harus yakin itu akan menjadi paket yang sukses. Begitu mereka memperlihatkan kami rencana yang akan mereka lakukan," ucap Marko kepada Motorsport.com.
"Ketika waktunya tepat, kami akan mengambil keputusan. Masih ada gambaran lebih luas yang harus kami perhatikan. Sejauh ini itu berada di arah yang tepat, dan Anda sebagai seorang jurnalis harus tahu bahwa kami berani [dalam mengambil keputusan]."
Apakah ini balapan Formula 1 terbaik sepanjang masa?
Ikuti Motorsport.com di:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments